PARIS iNewsMadiun.id- Pasangan pengantin baru ini sedang berbulan madu di Paris, Prancis. Namun, si wanita marah karena suaminya mengenali mantan bintang film dewasa Mia Khalifa di lokasi makan malam. Lya Mariella kesal ketika suaminya mendadak bersemangat setelah melihat Khalifa. Seolah tak menyadari kekesalannya, sang suami sibuk mengirim pesan teks kepada teman-teman prianya bahwa dia bertemu mantan bintang film dewasa.
Suami tersebut meminta maaf dan memberikan hadiah tas mewah Birkin untuk meredam kemarahan istrinya. Momen itu diabadikan Lya—yang ternyata seorang influencer—dalam video pendek TikTok.
Video itu viral lantaran Mia Khalifa ikut mengomentari postingan Lya. Khalifa juga mengunggah tangkapan layar video itu di Twitter.
"Influencer yang menginap di hotel saya di Paris ini mem-posting [video] TikTok dengan perasaan tidak enak karena suaminya senang melihat saya lewat saat makan malam tadi malam, dan pagi ini dia membelikannya Birkin untuk menebusnya. Sebuah *BIRKIN*!!," tulis Khalifa di Twitter, seperti dikutip NDTV, Sabtu (25/6/2022).
Mantan bintang film dewasa Amerika Serikat-Lebanon itu berkomentar di postingan video TikTok sang pengantin baru:
"Saya ada di ponselnya sepanjang waktu, saya katakan kita buang semuanya dan pergi berbelanja besok." Pengantin baru pun membalas komentar Khalifa,
"Saya saat ini di [toko] Hermes di seberang jalan, jangan ragu untuk bertemu saya di sini."
Sebagai jawaban balik, Khalifa bercanda dengan mengatakan bahwa suami Lya berutang tas Birkin padanya. Dan memang benar, sang suami membeli tas mewah Birkin yang mahal tapi bukan untuk Khalifa tapi untuk sang istri sebagai permintaaan maaf.
Di video lain, Lya dan Mia muncul dalam sebuah video bersama, yang difilmkan tidak lain oleh suaminya. Mereka kemudian berpelukan.
Khalifa, seorang penduduk asli Lebanon yang lahir pada tahun 1993, pindah ke AS pada tahun 2001. Dia muncul dalam serangkaian video dewasa yang difilmkan pada tahun 2014.
Sejak itu dia berbicara tentang sifat eksploitatif dari industri porno dan mengeklaim bahwa dia hanya menerima USD12.000 untuk pekerjaan itu. Setelah film dewasanya muncul dan menjadi viral, dia dibenci di Lebanon dan di negara-negara Timur Tengah lainnya. Dia juga menerima ancaman pembunuhan dari kelompok ISIS.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait