JAKARTA, iNewsMadiun.id - Pernikahan yang sudah berjalan belasan tahun, memang tak menjamin bisa sukses tanpa perceraian.
Seperti yang dialami seorang pria di China satu ini, yang diberitakan akhirnya menggugat cerai sang istri yang telah ia nikahi selama 16 tahun.
Bukan tanpa alasan pria dengan marga bernama Chen tersebut menuntut cerai dari wanita yang sudah dinikahinya belasan tahun tersebut.
Pasalnya, setelah 16 tahun menikah, pria berusia 45 tahun itu baru mengetahui bahwa dirinya telah diselingkuhi oleh istrinya sendiri dan ternyata tiga anak perempuan yang selama ini ia besarkan, merupakan anak hasil perselingkuhan sang istri, Yu dengan pria lain, seperti dikutip South China Morning Post, Kamis (9/6/2022).
Chen yang selama ini bekerja jauh dari rumah, mengaku tidak pernah curiga kepada istrinya. Selama belasan tahun, Chen menjalin komunikasi intens dengan sang istri lewat telefon dan video call. Namun, pada awal tahun ini Chen mendadak curiga karena sang istri mulai menghindari telefon darinya. Bahkan juga sempat meminta izin untuk kerja jauh dari rumah.
Ia kemudian memutuskan untuk membuntuti Yu melalui lokasi GPS di ponsel. Sampai akhirnya pada 1 Maret lalu, Chen mendapati Yu mendatangi suatu hotel di kawasan Utara China. Keesokan paginya, Chen melihat sendiri istrinya keluar dari hotel bersama pria yang selama ini menjadi selingkuhannya.
Awalnya, sebagai suami ia berniat untuk memaafkan perselingkuhan yang dilakukan Yu. Tapi niatnya buyar, ketika mengetahui hasil tes dari ketiga anak perempuannya menunjukkan hasil kalau dirinya bukanlah ayah biologis mereka.
(Foto: Handout)
“Tak satu pun dari mereka adalah anak saya sendiri,” kata Chen saat diwawancara stasiun TV.
Sementara di sisi lain, Yu menyebut dirinya tidak merasa telah membohongi Chen selama ini.
“Saya tidak berpikir saya menipunya. Apakah ayah biologis benar-benar penting? Pasangan yang mandul mengadopsi anak selama ini, ”kata Yu ketika diwawancara.
Selain tak merasa bersalah, Yu juga mengkritik Chen karena meminta cerai setelah mengetahui ketiga putri mereka bukanlah anak kandungnya.
“Tolong coba berempati dengan saya. Ketiga anak itu memanggilnya 'ayah' selama bertahun-tahun, tetapi sekarang dia mengatakan bahwa anak perempuan itu bukan anaknya. Apa perbedaan antara dia dan binatang?” kata Yu lagi.
Kelakuan tercela dan sikap Yu terhadap Chen ini pun menuai kritikan pedas dari para netizen China.
“Apakah Yu sakit jiwa?,” tanya salah satu netizen.
“Chen bisa mendapatkan kompensasi dengan bantuan pengadilan. Tapi bagaimana dia bisa menyembuhkan patah hatinya setelah 16 tahun?,” komentar netizen lainnya. iNewsMadiun
Editor : Arif Handono