SURABAYA, iNewsMadiun.id - Ada yang unik pada pemberangkatan jemaah haji kloter kedua. Hari ini, Minggu (5/6/2022) petugas mengamankan alat pancing ikan yang dibawa oleh seoarang jemaah.
Ya, sebuah alat pancing ikan ditemukan petugas keamanan bandara saat melakukan pemeriksaan dan pengecekan barang bawaan calon jemaah haji. Pemeriksaan dilakukan saat calon jemaah hendak meninggalkan Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, menuju Bandar Udara Juanda.
Pemeriksaan dilakukan usai calon jemaah haji mendapat pembekalan di gedung Muzdalifa Asrama HAji Sukolilo Surabaya, sebelum masuk ke dalam bus.
Dari pemeriksaan ratusan calon jemaah haji tersebut, petugas keamanan bandara menemukan barang-barang yang dilarang dalam penerbangan. Selain itu, petugas juga mendapati barang-barang yang tidak memiliki keterkaitan dengan ibadah haji.
Adapun barang-barang terlarang yang didapati petugas di antaranya sebuah alat pancing ikan. Alat pancing tersebut rupanya dibawa oleh seorang jemaah asal Bojonegoro. Alhasil, petugas terpaksa menyitanya.
Selain alat pancing ikan, petugas juga menemukan puluhan benda terlarang dalam penerbangan seperti gunting, korek api, madu, tali plastik, dan barang-barang lainnya.
Sebagai informasi, dalam romobongan calon jemaah haji kloter kedua ini, sebanyak 465 orang diberangkatkan. Ditambah empat orang petugas kloter yang tergabung di dalamnya. Kloter kedua dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandra Juanda Minggu siang.
Adapun asal calon jemaah haji kloter kedua berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Kabupatan Tuban, dan Kota Surabaya. iNewsMadiun
Editor : Arif Handono