DUBAI, iNewsMadiun.id - Iran memamerkan pangkalan drone militer bawah tanah, namun tak menyebutkan lokasi pastinya. Dalam tayangan tampak beberapa drone yang dilengkapi dengan rudal serta lorong yang menjadi jalur atau landasan. Stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan, pangkalan bawah tanah itu bisa menampung hingga 100 drone, termasuk Ababil-5, yang dilengkapi rudal Qasem-9. Rudal tersebut merupakan versi udara ke permukaan milik Amerika Serikat (AS), Hellfire.
“Tidak diragukan lagi drone angkatan bersenjata Republik Islam Iran adalah yang paling kuat di kawasan. Kemampuan kami untuk mengembangkan drone tidak bisa dihentikan,” kata seorang pejabat militer Iran, Abdolrahim Mousavi, seperti dilaporkan kembali Reuters, Minggu (29/5/2022). Seorang koresponden televisi pemerintah Iran mendapat kesempatan mengunjungi pangkalan itu pada Kamis lalu. Namun matanya harus ditutup sejak dari lokasi pemberangkatan di Karmanshah. Penutup mata dilepas begitu dia sampai di pangkalan.
Tayangan video menunjukkan deretan drone dilengkapi rudal di sebuah terowongan dengan kedalaman beberapa ratus meter di bawah tanah itu.Laporan itu muncul sehari setelah pasukan Garda Revolusi Islam Iran menangkap dua kapal tanker Yunani di Teluk. Penangkapan itu merupakan pembalasan atas penyitaan minyak Iran oleh AS di lepas pantai Yunani.
Pihak berwenang Yunani menyita kapal berbendera Iran, Pegas, bersama 19 kru asal Rusia terkait sanksi Uni Eropa. Amerika Serikat kemudian menyita kargo berisi minyak Iran dan akan mengirimnya ke negeri Paman Sam menggunakan kapal lain. Setelah itu kapal Pegas dibebaskan. Insiden ini diyakini bakal memicu ketegangan baru antara Iran dan Barat.
Editor : Arif Handono