Dia menduga pria yang diamankan ini merupakan mahasiswa karena dari 40 kamar kos yang ada di rumah kos tersebut, mayoritas merupakan mahasiswa. Namun dia tidak mengetahui sosok pria yang diduga simpatisan ISIS tersebut. Sebab, saat ia masuk ke dalam kamar kos tersebut, terduga simpatisan ISIS ini telah dibawa oleh pihak Densus 88. "Itu nggak tahu, mahasiswa apa swasta nggak tahu, anak kos. Nggak tahu (dibawa kemana), saya sempat tanya yang bersangkutan sudah dibawa," tuturnya.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Bayu Febriyanto Prayoga membenarkan penangkapan Densus 88 terhadap seorang laki-laki di Kota Malang. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail. "Iya memang benar, yang melakukan penangkapan langsung dari Mabes Polri. Kami hanya ikut mendampingi saja dan sudah dibawa," ujar Bayu Febrianto. iNews Madiun.
Editor : Arif Handono