get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Jokowi, Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

Detik-Detik Mahasiswi Dikeroyok hingga Tewas Akibat Posting Menghina Nabi Muhammad SAW

Jum'at, 13 Mei 2022 | 14:04 WIB
header img
Deborah Samuel tewas setelah dikeroyok teman-temannya karena menghina Nabi Muhammad di grup Whatsapp. (Foto: idomavoice)

Detik-detik seorang mahasiswi dikeroyok hingga tewas atas dugaan menghina Nabi Muhammad SAW. Mahasiswi Nigeria bernama Deborah Samuel tewas setelah dikeroyok teman-temannya karena menghina Nabi Muhammad di grup Whatsapp, pada Kamis (12/5/2022).

Dia mengatakan, grup mahasiswa itu harusnya berisi informasi penting terkait tugas atau ujian kampus.  "Kirim informasi penting. Grup ini dibuat untuk mengirim informasi yang berguna. Ini dibuat agar Anda bisa mengirim pertanyaan jika ada ujian atau tugas. Bukan untuk mengirim informasi tidak berguna," demikian isi pesan suara Deborah di grup WhatsApp, seraya mempertanyakan soal Nabi Muhammad SAW. 

Dikutip dari Premium Times, seorang teman kampus Debora yang juga menjadi anggota dalam kelompok Whatsapp tersebut, Jamila, mengatakan, korban sempat menghapus pesan suara itu. Sayangnya, pesan suara itu kadung menyebar ke banyak mahasiswa lain di kampus sebelum dihapus.  Pernyataan Deborah inilah yang memicu kemarahan banyak mahasiswa. Hal ini diperparah karena Debora bukan beragama muslim.
 

Deborah merupakan mahasiswi dari Sekolah Tinggi Pendidikan Shehu Shagari, Negara Bagian Sokoto. Pascakejadian, otoritas setempat langsung menutup kampus.  Korban sempat diamankan oleh pihak kampus ke pos keamanan, namun kemarahan para mahasiswa tak bisa dibendung. "Para mahasiswa membawanya secara paksa dari ruang keamanan di mana dia sempat disembunyikan oleh otoritas kampus, membunuhnya, kemudian membakar bangunan itu," kata Sanusi Abubakar, juru bicara kepolisian setempat.

Pihak keamanan kampus dan polisi berupaya mengevakuasi korban namun gagal karena banyaknya para mahasiswa. "Polisi menembakkan gas air mata ke arah para mahasiswa kemudian melepaskan tembakkan ke udara untuk membubarkan mereka, tapi menolak," kata seorang mahasiswa.
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut