BANJAR, iNewsMadiun.id - Pencarian korban tertimpa bangunan minimarket Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) dilanjutkan, Selasa (19/4/2022). Petugas menemukan dua korban, satu di antaranya meninggal dunia. Dengan penemuan korban satu meninggal hari ini, maka total korban tewas menjadi empat orang. Adapun korban yang ditemukan tertimbun bangunan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan atas nama Akbar Riansyah dan Misnawati.
Saat ditemukan Misnawati dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan Akbar Riansyah masih selamat namun kondisi kritis dan langsung dirujuk ke RS Islam Sultan Agung Banjarbaru. Dengan ditemukannya dua korban itu, diperkirakan masih tersisa satu orang yang terjebak dalam reruntuhan tersebut. Sementara data korban meninggal dunia akibat kejadian ini mengalami perubahan menjadi empat orang, tiga orang di antaranya terindentifikasi.
Polda Kalsel akan mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya di Polda Jawa Timur untuk mengecek korban. "Mudah-mudahan besok sudah datang untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP," kata Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto saat ditemui di lokasi kejadian, Senin malam (18/4/2022). Diakui Rikwanto hasil keterangan warga sekitar, bangunan yang ambruk memang telah berusia kira-kira 20 tahun. Kemudian kondisi alam seperti kerap terendam air karena wilayah rawa atau gambut hingga bencana banjir, sehingga patut diduga secara konstruksi tidak sesuai dengan kondisi awal berdiri. "Jadi ingin bangunan tua dan disewa oleh Alfamart," ujarnya. Hingga Senin tengah malam, tim SAR gabungan bersama relawan masyarakat masih berupaya melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban yang diduga masih terjebak.
Kapolda menyebut ada lima orang diperkirakan masih berada di bawah reruntuhan bangunan permanen berlantai tiga itu. "Perkiraaan total 16 orang korban saat kejadian termasuk enam karyawan. Delapan berhasil dievakuasi selamat dan tiga meninggal," katanya didampingi Kabid Humas Kombes Pol Mochamad Rifa'i. Sementara Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim nampak mengomando tim di lapangan untuk mengamankan lokasi agar proses evakuasi dapat berjalan lancar termasuk pengaturan arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Km 14 yang sempat macet total akibat banyaknya masyarakat mendekati lokasi.iNews Madiun
Editor : Arif Handono