JAKARTA, iNewsMadiun.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melantai di Bursa Efek Indonesia. Gabungan Gojek dan Tokopedia ini akan terdaftar sebagai perusahaan tercatat ke-15 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/4/2022) besok.
Dengan melepas sebanyak 1.184.363.929.502 saham pada harga per lembar Rp338, sehingga kapitalisasi pasar saham GoTo mencapai Rp400,31 triliun.
"Pada Senin, 11 April 2022, jam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dibuka oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam rangka pencatatan saham GOTO di papan utama BEI. GOTO akan menjadi perusahaan tercatat ke-15 yang tercatat di BEI pada tahun 2022," tulis BEI dalam siaran resminya, Minggu (10/4/2022)
Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The sebelumnya menjelaskan permintaan saham GoTo meningkat cukup pesat saat periode penawaran yang berlangsung pada 1-7 April 2022. Bahkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 15x.
"Ini sebuah momen bersejarah, serta menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG yang beberapa kali sudah mencetak all-time high,” kata Moleonoto dalam pernyataan tertulis, Sabtu (9/4/2022).
Dia mengungkapkan, jumlah investor yang berpartisipasi dalam IPO mencapai 300.000 single investor identification (SID), yang sebagian besar di antaranya adalah investor ritel.
SID adalah nomor identitas tunggal yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada investor. Seorang investor hanya memiliki satu nomor SID dan menandakan pemiliknya telah terdaftar secara resmi sebagai investor di pasar modal.
Equity Research BNI Sekuritas Aurellia Setiabudi baru-baru ini mengatakan, penghimpunan modal yang dilakukan GoTo melalui bursa dapat memberi sentimen positif bagi indeks sektor teknologi.
Aurellia menilai, IPO Goto juga akan mendorong kinerja pasar modal, sekaligus memutar roda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menuju level 7.400 yang ditargetkan tercapai pada akhir tahun ini.
"Kenaikan IHSG akan berlanjut ke depan, karena ini akan didukung oleh IPO GOTO," kata Aurellia.iNews Madiun
Editor : Arif Handono