Petugas Damkar Bersihkan Pasir Bekas Perbaikan Jalan yang Sebabkan Pengendara Jatuh Hingga Tewas
MADIUN,inews Madiun.id - Pasir bekas perbaikan jalan yang menyebabkan pengendara terjatuh hingga tewas akhirnya dibersihkan Pemadam Kebakar (Damkar) Kabupaten Madiun, Kamis (11/9/2025).
Kabid Kesiapsiagaan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran, Ashari Darmawan, saat dikonfirmasi media ini menyampaikan, pihaknya membersihkan pasir bekas perbaikan jalan itu atas permintaan masyarakat.
"Tadi atas permintaan masyarakat untuk membersihkan pasir bekas pengaspalan jalan. Karena kemarin kan habis ada kecelakaan meninggal satu orang," ujar Ashari.
Ashari menjelaskan lokasi yang dibersihkan dengan cara disemprot dengan air itu panjangnya sekitar 500 meter yang difokuskan ditikungan tempat terjadinya kecelakaan tersebut.
"Pasir yang kita bersihkan sekitar 500 meter panjangnya. Tapi kita fokuskan ditikungan tempat kecelakan kemarin," tambahnya.
Ditempat terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Madiun menyatakan tidak ada keharusan dinas PUPR membersihkan pasir bekas perbaikan jalan aspal tersebut.
"Tidak ada metode pembersihan, biasanya itu akan bersih secara sendirinya selain melekat juga terbawa angin nyebar dan kalau hujan terbawa air. Karena metodenya dari dulu ya seperti itu," kata Anang saat ditemui diruangan nya, Kamis (11/9/2025).
Anang menyebut, meskipun penyebab jatuhnya korban karena pasir bekas perbaikan, pihak dari Dinas PUPR Kabupatan Madiun belum ada yang kerumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa.
"Belum ada yang kesana (rumah korban). Kita laporan pimpinan dulu kalau kita kesana kan banyak pertimbangan. Kita nunggu arahan pimpinan," jelas Anang.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pemuda tewas akibat kecelakaan di jalan Raya Jiwan - Metesih, Rabu (10/9/2025), kecelakaan itu diduga kendaraan yang dikendarai korban tergelincir akibat pasir bekas perbaikan jalan.
Kasat Lantas Polres Madiun Kota AKP Nanang Cahyono menyampaikan, Kecelakaan berawal saat pengendara sepeda motor AE 6691 DG bernama Rudy Setyonugroho (29) melaju dari arah timur masuk Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupatan Madiun.
"Diduga ketika melintasi jalan yang menikung roda depan terpeleset pasir dan terjatuh sendiri ke arah kanan. Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju sebuah truk," Ujar AKP Nanang Cahyono.
AKP Nanang menyebut, karena jarak yang terlalu dekat sehingga truk tidak bisa menghindar dan pengendara sepeda motor saat terjatuh membentur bodi pelindung bawah truk sebelah kanan.
"Pengendara sepeda motor mengalami luka robek kepala belakang dan meninggal dunia. Sedangkan sopir truk tidak mengalami luka," tambahnya.
Editor : Arif Wahyu Efendi