Danrem 081/DSJ Pimpin Pencarian Korban Hilang Bencana Longsor di Trenggalek, Terkendala Cuaca

TRENGGALEK,iNewsMadiun.id - Pencarian terhadap enam warga Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek yang hilang akibat longsor Senin lalu terus dilanjutkan.
Danrem 081/ Diroth Saha Jaya Kolonel Arm Untoro Hariyanto memimpin langsung upaya pencarian terhadap korban. Ratusan personil gabungan TNI, Polri, Basarnas,BPBD dan relawan dari masyarakat terlibat aktif dalam pencarian itu.
Menurut Kolonel Arm Untoro Hariyanto masalah cuaca dan sulitnya kondisi medan menjadi kendala utama dalam proses pencarian meski telah dibantu dengan mengerahkan beberapa alat berat.
"Kendala utama kami dalam mencari para korban adalah struktur tanahnya yang labil dan berlumpur membuat rawan terjadinya longsor susulan. Di samping itu, ruang gerak juga sangat terbatas, khususnya bagi alat berat yang ikut diterjunkan," kata Perwira TNI dengan tiga melati di pundaknya itu Rabu Siang (21/5/2025).
Bukan hanya itu, curah hujan di lokasi yang cukup tinggi juga menjadi penghalang tersendiri. Tim SAR gabungan harus menghentikan pencarian jika hujan mendadak turun untuk menghindari terjadinya longsor susulan.
"Kita berdoa, semoga cuaca hari ini bersahabat, sehingga proses pencarian bisa maksimal dan para korban bisa segera diketemukan," harapnya.
Selain enam korban hilang, bencana longsor yang terjadi juga membuat puluhan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Sejauh ini jumlah pengungsi yang rumahnya terdampak ada sekitar 30 orang. Namun ada tambahan 32 orang dari warga sekitar yang tempat tinggalnya rawan terhadap longsor susulan juga kita ungsikan," sebutnya.
Terkait penanganan pengungsi, Untoro mengungkapkan, bantuan yang telah diberikan mulai dari bahan makanan dan minuman, serta selimut yang berasal dari pemerintah, TNI, Polri, dan para relawan.
Sedangkan untuk mencegah terjadinya korban akibat bencana serupa, pihaknya mengaku siap untuk berkoordinasi dengan Pemda dan instansi terkait lainnya.
"Yang jelas kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencegah terjadinya kerugian personel maupun materiil, mengingat masih banyak warga yang tinggal di sekitar lokasi yang juga rawan terjadinya longsor," tutupnya.
Editor : Arif Wahyu Efendi