get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasto Ditetapkan Tersangka, Jubir PDI Perjuangan: Tujuan Mengambil Alih

Konvoi Moge Tewaskan Dua Bocah Kembar, Netizen: Kapan Motor Gede Bisa Menghargai Nyawa Manusia?

Minggu, 13 Maret 2022 | 23:22 WIB
header img
Konvoi Moge di Pangandaran Berujung Maut (Foto: MPI/Syamsul)

PANGANDARAN, iNewsMadiun.id - Konvoi Moge kecelakaan di Pangandaran. Kecelakaan konvoi moge menewaskan dua bocah kembar. Warga Kabupaten Pangandaran menumpahkan kekesalan atas insiden kecelakaan lalulintas melalui postingan di sejumlah media sosial.

Berdasarkan pantauan, sejak kecelakaan tersebut terjadi, pada Sabtu (12/3/2022) siang, nampak pengguna media sosial asal warga Pangandaran melakukan postingan dengan pandangan negatif kepada pengguna Motor Gede.

Salah satu acount media sosial facebook menyebutkan dalam postingan "Kapan Motor Gede Bisa Menghargai Nyawa Manusia," postingan itu pun direspon oleh beberpa pengguna Facebook.

Data yang diperoleh dilapangan, kecelakaan lalulintas itu terjadi di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran tepatnya Dusun Kedungpalungpung RT 001/004 Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran pada pukul 13.00 WIB.

Warga setempat Pendi (50) menerangkan, motor Harley Davidson Nomor Polisi B 6227 HOG dikendarai oleh Agus Wandri kelahiran Padang (17/08/1970) warga Jalan Gadobangkong RT 03/01 Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Sedangkan motor Harley Davidson D 1993 NA dikendarai Angga Permana Putra kelahiran Bandung (26/06/1982) warga Jalan Gunung Batu Batu RT 02/11 Kecamatan Cimahi Utar, Kota Cimahi.

"Motor Harley Davidson itu konvoi dari arah Kota Banjar menuju Kabupaten Pangandaran," kata Pendi.

Sesampainya dilokasi kejadian, kondisi motor Harley Davidson dalam kecepatan tinggi menabrak penyebrang jalan bernama Hasan dan Husen yang merupakan anak kembar.

"Hasan dan Husen langsung meninggal dunia ditempat karena luka yang dialami sangat parah," jelas Pendi.

Kejadian itu sempat jadi perhatian pengguna jalan dan mengakibatkan kemacetan.

"Kejadian tersebut akibat kelalaian pengendara motor mengendarakan kendaraan dalam kecepatan tinggi," tegas Pendi.

Korban Husen Firdaus dan Hasan Firdaus merupakan anak kembar kelahiran (29/10/2013) pelajar yang masih duduk di kelas 1 Sekolah Dasar. iNews Madiun

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut