get app
inews
Aa Text
Read Next : Wapres Ma’ruf Amin: Penghuni Surga Nanti Kebanyakan Bangsa Indonesia, Melalui Proses Pemanggangan

Motif Pembacokan Kiai Nahdlatul Ulama Terungkap, Tersangka Berbeda Pandangan dalam Amalan Zikir

Kamis, 10 Maret 2022 | 22:29 WIB
header img
KH Farid Ash Waddahr atau Gus Farid (berbaring) korban pembacokan tersangka SRN yang tidak suka dengan aktivitas zikir di malam hari. (FOTO: iNews/Toiskandar)

Kemudian, pelaku berlari menuju mushola yang tidak jauh dari ponpes. Dia masuk ke dalam mushola lewat pintu depan, lalu membacok Gus Farid yang duduk di baris paling depan zikir bersama masyarakat sekitar. Melihat kejadian tersebut, masyarakat yang sedang melaksanakan zikir bersama Gus Farid pun tidak tinggal diam. Mereka menangkap pelaku. Setelah itu menghubungi kantor kepolisian Sektor Krangkeng. Informasi yang dihimpun menyebutkan, Sakrodin, pelaku pembacokan, merupakan warga Desa Dukuh Jati, Kecamatan Krangkeng, Indramayu. Tersangka Sakrodin bekerja sebagai kuli serabutan dan dikenal pendiam.  Akibat aksi brutal Sakrodin, tiga korban mengalami luka bacok di bagian tangan, leher, dan kepala akibat sabetan senjata tajam jenis arit. iNews Madiun
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut