Penulis Hilman "Lupus" Meninggal Dunia, Lupus -mu Akan Abadi di Hati Pembaca

PENULIS Hilman Hariwijaya meninggal dunia hari ini, Rabu (9/3/2022) dalam usia 58 tahun. Hilman dikenal sebagai penulis serial Lupus yang bercerita tentang seorang pria yang berprofesi sebagai mahasiswa sekaligus jurnalis muda.

Kabar meninggalnya pria yang juga merupakan penulis naskah dalam film Dealova ini, diketahui lewat laman Instagram milik mantan istrinya, Nessa Sadin. Dalam unggahannya, bintang sinetron Aqso dan Madina tersebut mengumumkan bahwa sang mantan suami wafat sekitar pukul 08.20 WIB.

"Innalillahi wainnalillahi rojiun. Telah berpulang Hilman Hariwijaya. Rabu, 9 Maret 2022 pukul 08.02wib," tulis Nessa dalam unggah fotonya bersama Hilman dan kedua putrinya. "Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk almarhum," harapnya.

Hingga saat ini, belum diketahui apa penyakit yang sebelumnya sempat diderita oleh Hilman sebelum menghembuskan nafas terakhirnya pagi ini. Akan tetapi, dalam akun Instagramnya pada Desember 2021 lalu, Hilman sempat mengunggah foto dirinya tengah berbaring di atas kasur rumah sakit.

Hilman Hariwijaya dikenal lantaran menulis cerita pendek (cerpen) yang diberi judul Lupus dan diterbitkan di majalah Hai pada 1986 lalu. Kesuksesan cerpen tersebut membuat dirinya melanjutkan kisah Lupus ke dalam sebuah novel, hingga layar lebar.

Kepergian Hilman Hariwijaya menorehkan duka mendalam bagi para sahabat, salah satunya penulis Heri Hendrayana Harris atau lebih dikenal dengan nama pena Gol A Gong. Melalui akun Facebook-nya, Gol A Gong membagikan potret kebersamaan serta doa untuk mendiang.

"LUPUS ITU TELAH PERGI. WA Dari Mas Gunawan Wibisono, seniorku di Gramedia Majalah: 'Innalillahi wa innailaihi roji'uun. Kabar duka. Hilman Hariwijaya sudah pergi menghadap yang kuasa hari ini sekitar jam 8.02. Semoga hilman diterima di sisi Nya. Aamiin,'" tulis Gol A Gong dalam keterangan.

Gol A Gong mengatakan, satu per satu penulis seperjuangannya telah pergi untuk selamanya. Mulai dari penulis Adra P. Daniel, Gustin Suradji, Gusur Adhikarya, hingga kini Hilman Hariwijaya. Ia seakan hanya menunggu giliran untuk menyusul para sahabatnya beberapa waktu ke depan.

"Ya Allah. Sahabatku di Pengarang Remaja Gramedia banyak yang sudah berpulang kepada -Nya. Dimulai dari Adra P. Daniel, Gustin Suradji, Gusur Gusur Adhikarya. Sekarang Hilman Hariwijaya penulis serial Lupus," sambungnya.

Gol A Gong hanya bisa mendoakan sang sahabat agar dapat beristirahat dengan tenang dan diterima di sisi-Nya. Ia juga menyampaikan permintaan maaf lantaran tidak bisa datang melayat ke rumah sang sahabat. Bukan tanpa alasan, Gol A Gong sedang berada di luar kota saat ini.

"Selamat jalan, Bro. Saya tidak bisa datang melayat. Saya sedang berada di selat antara Sumbawa dan Flores," katanya.

Gol A Gong tampaknya kesulitan merangkai kata untuk sang sahabat karena masih terkejut dengan kepergiannya yang mendadak ini. Meskipun begitu, ia yakin karya mendiang Hilman akan tetap abadi di hati para pembacanya.

"Lupus -mu akan abadi di hati pembaca. Ah, sulit mengungkapkan perasaan saya sekarang mengingat kebaikanmu yang tulus sederhana," tutupnya. iNews Madiun

Editor : Arif Handono