KIEV, iNewsMadiun.id - Serangan militer Rusia ke Ukraina menelan korban jiwa. Sebanyak 57 orang tewas akibat serangan militer sejak Kamis (24/2/2022). Menteri Kesehatan (Menkes) Ukraina Oleh Lyashko mengonfirmasi 57 warganya tewas, dan 169 orang luka. Para korban umumnya berasal dari kota yang berbatasan dengan Rusia atau di wilayah sengketa dengan kelompok separatis. Namun dia tak menjabarkan apakah ada korban dari pihak sipil.
Dampak serangan Rusia di salah satu kota di Ukraina, Kamis (24/2/2022). (Foto: Reuters)
Secara terpisah Wakil Menteri Pertahanan melaporkan Rusia masih menggempur Donetsk, wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. Sementara itu Duta Besar Ukraina di PBB Yevheniia Filipenko mendesak digelarnya debat di Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengenai serangan Rusia. "Ini merupakan tanggapan terhadap kemerosotan sangat parah dalam situasi HAM di Ukraina sebagai akibat dari permusuhan Rusia di wilayah Ukraina," kata Filipenko, dalam suratnya yang kemudian di-posting di akun Twitter misi Ukraina untuk PBB.
Polisi Ukraina menyebut Rusia sudah melakukan 203 serangan sepanjang hari ini. Pertempuran terjadi hampir di mana-mana di seluruh wilayah Ukraina. Reuters melaporkan, penjaga perbatasan Ukraina mengatakan bahwa militer negara itu memerangi pasukan Rusia di dekat Kota Sumy. Kota itu terletak di timur Ukraina. Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov mengatakan, beberapa pasukan Rusia telah ditawan dalam pertempuran sengit kedua negara. Pasukan Rusia hari ini mulai melancarkan serangan ke beberapa kota di Ukraina. Selain itu, Moskow juga mendaratkan pasukannya di pantai selatan negara tetangganya tersebut.
Pertempuran berlangsung tepat setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengesahkan operasi militer khusus di Ukraina Timur. Angkatan Bersenjata Ukraina menyebut tentara Rusia mulai menyerang di sejumlah kota Ukraina sejak subuh waktu setempat. Serangan Rusia itu secara khusus menyasar fasilitas militer dan lapangan terbang Ukraina di sejumlah kota. “Hari ini, 24 Februari, sekitar pukul 05.00 pagi (10.00 WIB), Angkatan Bersenjata Federasi Rusia mulai menembaki unit kami secara intensif,” ungkap Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Kamis (24/2/2022).
Editor : Arif Handono