PASURUAN, iNewsMadiun.id – Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf mendukung wacana penundaan Pemilu 2024 yang dilontarkan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. ”Saya selaku kepala daerah, sangat mendukung. Apa yang disampaikan Gus Muhaimin sangat logis dan realistis, terutama di daerah. Kami selaku kepala daerah dalam kurun waktu 2019-2021, praktis tidak bisa menjalankan visi dan misi yang kami susun dan janjikan kepada masyarakat. Sehingga kalau ada penundaan pemilu dengan argumentasi yang disampaikan oleh Gus Muhaimin, kami sangat sepakat sekali,” kata HM Irsyad Yusuf dihubungi Rabu (23/2/2022).
Sebagai informasi, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengusulkan agar Pemilu Serentak 2024 diundur 1-2 tahun ke depan karena pertimbangan ekonomi. Menurut Muhaimin, dirinya telah mendengarkan masukan dari para pelaku UMKM dan analis ekonomi pada hari ini Rabu (23/2) di Ruang Delegasi Gedung DPR.
"Dari seluruh masukkan itu saya juga mengusulkan pemilu tahun 2024 itu ditunda satu atau dua tahun. Agar momentum perbaikan ekonomi saat ini tidak hilang dan kemudian tidak terjadi pembekuan ekonomi untuk mengganti stagnasi selama dua tahun masa pandemi,” tuturnya.
Gus Irsyad menjelaskan dampak pandemic Covid-19. Dia mencontohkan di Kabupaten Pasuruan memiliki program menggalakan investasi. Peluang dan potensi di Kabupaten Pasuruan sangat besar. Namun dalam kurun waktu 2019-2021, Pemkab Pasuruan tidak bisa melaksanakan rencana yang masuk ke dalam RPJMD maupun fokus-fokus prioritas pembangunan.
”Secara umum, sangat logis kalau ditunda ya. Bukan berarti ada perpanjangan dan lain sebagainya. Bahwa pelaksanaan pemilu ditunda. Dan alasan utamanya, bahwa di Indonesia pernah ada penundaan pemilu (seperti tahun 1968 ke 1971), karena dengan pertimbangan kondusifitas, pertimbangan ekonomi, dan politik,” ujarnya.
Gus Irsyad berharap apa yang disampaikan oleh Gus Muhaimin ini mendapat respons dari pemerintah. ”Sehingga Indonesia ini, daerah-daerah dapat memaksimalkan kembali potensi dan investasi di wilayah masih-masing,” harap Gus Irsyad. iNews Madiun
Editor : Arif Handono