get app
inews
Aa Read Next : Seseorang di Palembang Alami Kerugian Rp7.9 Juta Usai Tergiur Minyak Goreng Murah

Laksamana Cheng Ho Menghancurkan Armada Bajak Laut Chen Zuyi di Palembang, Ini Kisahnya

Kamis, 17 Februari 2022 | 18:45 WIB
header img

LAKSAMANA Cheng ho penjelajahasal china yang sering singgah di sejumlah wilayah Nusantara pada periode 1405 hingga 1433 Masehi. Jejak perjalanan utusan Kaisar China yang beragama Islam ini masih ada hingga kini.

Di antaranya Kelenteng Sam Poo Koong di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan bentuk penghargaan atas kedatangan Laksamana Cheng Ho.


Patung Laksamana Ching ho.

Rombongan Laksamana Cheng Ho sempat mampir di ke pesisir Pulau Jawa, yakni Sunda Kelapa, Cirebon, Semarang, Demak, Lasem Rembang, Tuban, Gresik, hingga Surabaya.

Dari Pelabuhan Ujung Galuh Surabaya, Cheng Ho berlayar menyusuri Kali Brantas menuju Trowulan Mojokerto, ibu kota Majapahit.

Laksamana Cheng Ho pada 1406 menginjakkan kaki di ibu kota Wilwatikta setahun setelah angkat jangkar dari Suzhou, Tiongkok. Perjalannya sempat singgah di Champa, Ayutthaya, dan Malaka.

Disebutkan Laksamana Cheng Ho memimpin rombongan muhibah yang terdiri 307 kapal yang membawa sekitar 27.000 pelaut. Kisah perjalanan Laksamana Cheng Ho dikupas dalam buku "Laksamana Cheng Ho- Kisah Ekspedisi Tionghoa Muslim "dan buku "Laksamana Cheng Ho: Jejak Damai Penjelajah Dunia".

Disebutkan Laksamana Cheng Ho sudah tujuh kali mengunjungi Nusantara. Perjalanannya rombongan Laksamana Cheng Ho selama 28 tahun di Asia dan Afrika terkadang mendapat rintangan sehingga terpaksa harus berperang. Seperti saat melintas di perairan Sumatera harus melawan bajak laut.

Kisah pertempuran Palembang dialami Laksamana Cheng Ho melawan armada bajak laut yang dipimpin Chen Zuyi di Palembang pada sekitar tahun 1407.

Dalam buku "The Chien-wen, Yung-lo, Hung-hsi, and Hsüan-te reigns, 1399–1435" karya Chan, Hok-lam (1998) The Cambridge History of China, Volume 7: The Ming Dynasty, 1368–1644,diketahui saat itu bajak laut yang dipimpin Chen Zuyi menguasai perairan di Sumatera, termasuk rute pelayaran penting dan strategis Selata Malaka.

Diceritakan armada bajak laut Chen Zuyi berencana menyerang rombongan muhibah Laksamana Cheng Ho. Namun rencana itu bocor dan sampai ke telinga Laksamana Cheng Ho.

Hingga akhirnya pada 1407, rombongan Laksamana Cheng Ho yang merupakan utusan dari Kaisar Dinasti Ming berperang melawan armada Chen Zuyi berangggotakan para bajak laut di Palembang.

Dalam pertempuran sengit tersebut, disebutkan pasukan Laksamana Cheng Ho berhasil mengalahkan kelompok bajak laut Chen Zuyi. Sebanyak sekitar 5.000 pembajak tewas, 10 kapal bajak laut hancur, dan tujuh kapal bajak laut berhasil direbut.

Laksamana Cheng Ho akhirnya membawa tiga tawanan, yakni Chen Zuyi dan dua pimpinan bajak laut lainnya pulang ke China. Sesampainya di China, pada 2 Oktober 1407, Chen Zuyi dan pembantunya akhirnya dieksekusi.

Sementara Kaisar Dinasti Ming memberi penghargaan kepada Laksamana Chengho dan rombongan yang telah memenangkan pertempuran melawan bajak laut pimpinan Chen Zuyi di Palembang. iNews Madiun

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut