get app
inews
Aa Read Next : Pemudik Motor Ini Lupa Meninggalkan Istri, Baru Tahu setelah Berjalan 86,5 Km, Netizen Kok Bisa?

Jalur Tol Jogja-Solo Difungsikan Saat Lebaran 1445 H, Mudik dari Madiun Lebih Cepat 25 Menit

Kamis, 04 April 2024 | 06:56 WIB
header img
Jalan Tol Jogja-Solo difungsikan guna melayani arus mudik dan balik Lebaran 2024. Foto:BPJT

SOLO, iNewsMadiun.id -- Perjalanan mudik dari Madiun ke Yogyakarta bisa dilakukan melalui jalur fungsional jalan tol Solo-Yogyakarta. Pengoperasian Colomadu s.d Ngawen (Klaten) sepanjang 22 KM memangkas waktu hingga 25 menit.

“Pada periode tersebut, kami membuka jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Ruas Colomadu – Ngawen dengan jam operasional mulai pukul 06.00-17.00 WIB. Yang diperbolehkan melewati jalur fungsional ini khusus kendaraan Golongan I Non Bus/Kendaraan Kecil. Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km/jam,” ujar Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kamis (4/4/2024)

Dia menjelaskan, jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Ruas Colomadu – Ngawen (Klaten) merupakan bagian dari pekerjaan tahap 1 Jalan Tol Jogja–Solo. Jalur fungsional ini akan dioperasikan saat periode arus mudik (satu arah dari Colomadu menuju Ngawen) pada 5 - 11 April 2024 dan saat periode arus balik (satu arah dari Ngawen menuju Colomadu) pada 12 - 15 April 2024.

Berbeda dari pelayanan libur Natal 2023/Tahun Baru 2024 (Nataru) yang hanya sepanjang 13 KM, jalur fungsional pada libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H lebih panjang yaitu mencapai 22 km hingga Ngawen. Artinya PT JMJ berhasil menambah panjang jalan hingga 9 km. Jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo sepanjang 22 KM ini memiliki perkerasaan kaku/rigid pavement di kedua jalur sepanjang 13 km dan 9 km.  Sisanya rigid pavement baru diselesaikan untuk satu jalur saja.  Namun, PT JMJ memastikan jalur fungsional ini aman untuk dilewati oleh masyarakat.

“Kami memprediksi volume lalu lintas yang akan melewati jalur fungsional ini mencapai 1.000 kendaraan/jam. Jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta. Dengan melewati jalur fungsional ini, masyarakat tidak perlu melewati 15 titik Lampu APILL (Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas) serta menghemat waktu perjalanan dari Akses/Gerbang Tol (GT) Colomadu menuju Klaten hingga 25 menit jika dibandingkan dengan jalan nasional,” ujar Rudy.

Akses masuk jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo dari jalan Nasional dapat diakses melalui akses GT Banyudono dan dari GT Colomadu. Pada periode arus mudik, apabila pemudik datang dari Jalan Tol Trans Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan melalui GT Colomadu menuju ke akses keluar GT Karanganom, exit Ngawen atau akses keluar GT Banyudono. Sedangkan untuk pemudik dari jalan arteri (non tol) yang akan masuk dari Solo dan Boyolali, pengendara bisa masuk melalui akses GT Banyudono.

Pada periode arus balik, pengendara dapat masuk ke jalur fungsional dari akses Ngawen Klaten,GT Karanganom menuju GT Banyundono atau GT Colomadu. PT JMJ menyiapkan petugas untuk mengawal operasional jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo agar berjalan lancar yaitu dengan menyediakan Posko Lebaran 2024 di GT Banyudono, Pos Pantau di KM 13+000 dan KM 19+000 serta Posko Kepolisian dan Dishub di Akses Colomadu, Akses Banyudono, Akses Karanganom serta Akses Ngawen (Klaten).

“Untuk pengguna jalan yang ingin rehat sejenak atau ingin ke toilet, kami juga menyediakan layanan toilet dan SPBU mobile di sepanjang jalur fungsional” tutup Rudy.

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Madiun di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut