JEMBER, iNewsMadiun.id - Padepokan Tunggal Jati Nusantara adalah organisasi di belakang ritual maut yang menyebabkan 11 tewas di Pantai Payangan. Padepokan ini terletak di Kecamatan Sukorambi, Jember. Bangunan padepokan itu merupakan rumah tinggal biasa tampak sepi.
Dari pengakuan warga setempat, padepokan ini memang banyak pengikutnya. Bahkan kerap menjalankan solawat atau mirip pengajian untuk pengobatan. Paskatragedi ritual maut di Pantai Payangan Jember, padepokan yang di pimpin Nur Hasan terlihat sepi. Rumah tersebut terlihat dikunci dan hanya lampu penerangan dari dalam rumah. Menurut para tetangga, Nur Hasan sedang berada di rumah sakit untuk perawatan medis paskaritual maut yang juga menyeret dirinya sebagai korban ganasnya ombak Pantai Payangan Jember.
"Hari-hari tertentu (ada kegiatan). Jemaahnya cukup banyak, sekitar sini saja," ucap Iswan, Senin (14/2/2022)."Kalau kami dengar ya seperti solawatan. Tapi ya mohon maaf banyak yang meyimpang," ujarnya lagi.
Iswan menilai, kegiatan di lokasi tersebut kurang lebih digelar sejak tiga tahun. Diketahui, jika Nur Hasan merupakan pimpinan Padepokan Tunggal Jati Nusantara. Dia diduga sebagai orang yang menjadi pemimpin kegiatan ritual di Pantai Payangan itu.iNews Madiun
Editor : Arif Handono