COSTA BLANCA, iNewsMadiun.id - Hati-hati dengan internet. Diduga kecanduan internet, Seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun tega membunuh ibu, ayah, serta adiknya berusia 10 tahun. Remaja tanggung tersebut melakukan perbuatannya dengan cara tembak mati.
Pembunuhan brutal di Costa Blanca, wilayah sebelah tenggara Spanyol, itu terjadi gara-gara pelaku kesal tak diberi akses internet.
Menurut keterangan sumber di kepolisian nasional Spanyol, pelaku membunuh orangtua dan adiknya karena dilarang menggunakan internet lantaran nilai sekolahnya jelek. Selain itu dia dikenal malas karena tak mau membantu pekerjaan di rumah.
Bukan hanya itu, pelaku yang tak disebutkan identitasnya karena masih di bawah umur, sempat tinggal bersama para jenazah selama 3 hari sebelum kasus ini terungkap.
Mulanya, tetangga curiga karena tak mendapati orangtua pelaku selama beberapa hari. Setelah didesak remaja itu mengakui telah membunuh mereka dan masih menyimpan jenazahnya. Tetangga pun melaporkan kasus ini ke polisi.
"Saya membunuh mereka beberapa hari lalu," kata pelaku kepada tetangga, seperti disampaikan kembali sumber kepolisian, dikutip dari Daily Star, Minggu (13/2/2022).
Pelaku lebih dulu membunuh ibu dan adiknya menggunakan senapan berburu, sebelum menembak mati ayahnya yang baru pulang.
Hasil penyelidikan kepolisian di lokasi menggambarkan ngerinya kejadian tersebut. Sumber bahkan menggambarkan peristiwa itu sebagai 'dantesque' merujuk pada adegan mengerikan di "Inferno". Keterangan dari sumber lain mengungkap, ketiga mayat disembunyikan di gudang.
Rumah tersebut ditutup polisi untuk kepentingan penyelidikan.iNews Madiun
Editor : Arif Handono