get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Jokowi, Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

Richard Varley kepala Polisi yang Jadi Mualaf Gara-gara Novel yang Menghina Islam, Berikut kisahnya

Senin, 07 Februari 2022 | 19:50 WIB
header img
Kisah mualaf Richard Varley mantan kepala polisi London.

MADIUN, iNewsMadiun.id - Kaum Muslim sempat dihebokan dengan buku karangan sastrawan India bernama Salman Rushdie. Buku itu berjudul 'Ayat-Ayat Setan' yang dianggap menghina Islam melalui isinya. Hal ini pun memantik demonstrasi bahkan kerusuhan di berbagai negara akibat gelombang protes besar-besaran terkait peredarannya.

Di satu sisi, keberadaan novel itu juga menciptakan efek samping lain yakni adanya fenomena yang membuat kalangan non-Muslim penasaran serta ingin mempelajari Islam. Salah satu yang melakukan hal itu adalah Richard Varley, seorang kepala polisi anti-teror di London, Inggris.

Kisahnya sendiri berawal saat ia justru menerima novel itu sebagai hadiah Natal dari istrinya. Richard yang turut terdampak langsung dengan pekerjaannya karena harus mengamankan demonstrasi itu pun justru tertarik mempelajari Islam.

"Saya tidak pernah mencari tahu apa itu Islam sampai munculnya isu tentang 'Ayat-Ayat Setan' yang istri saya pun membeli itu sebagai hadiah Natal," ungkap Richard, dikutip dari Kanal YouTube Ayatuna Ambassador, Senin (7/2/2022).

"Namun, saya tidak tertarik dengan novel itu sampai muncul isu Salman Rushdie terkait ancaman yang diterima serta pembakaran bukunya," beber Richard melanjutkan.

Rasa penasarannya terhadap reaksi umat Islam yang semarah itu membuat pria berkepala plontos ini akhirnya membaca tentang Alquran, kitab suci kaum Muslim yang memuat ajaran agama Islam.

"Karena tertarik, saya mencari Alquran terjemahan Yusuf Ali di toko buku di Hampstead. Karena saya rasa sebagai kepala polisi, saya perlu mempelajarinya lebih lanjut sebab itu memengaruhi hubungan antara Muslim dan komunitas lain," jelasnya.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut