MEDAN, iNewsMadiun.id - Nasib apes menimpa Jailani. Pemuda asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) ini terpaksa pergi ke petugas Pemadam Kebakaran. Bukan untuk melaporkan terjadinya kebakaran, tapi untuk memotong cincin di jari manisnya. Cincin yang baru saja dibeli itu rupanya kekecilan sehingga susah dilepas.
Jailani mengaku cincin itu sudah ada di jari manisnya selama tiga hari. Diduga karena baru membeli cincin dan tidak mencoba ukuran yang sesuai pemuda ini langsung memasukkan ke jari manisnya. Sayangnya cincin itu tidak bisa keluarkan karena kekecilan.Proses pemotongan cincin ini pun berlangsung dramatis dan memakan waktu cukup lama. Alasannya, cincin milik Jailani rupanya bahannya tebal. Petugas harus memotong cincin dari dua arah yang berbeda.
"Ini memang agak susah dari biasanya karena bahan cincinnya lebih tebal, jadi kami harus melubangi dua arah," ucap Petugas Damkar Medan, Esra Bagus, Minggu (6/2/2022).Dengan menggunakan alat sederhana, selama lima belas menit akhirnya petugas berhasil melepas cincin besi ini.
"Cincin bisa dilepas sekitar 10-15 menit. Kalau pemotongannya cepat, cuma kendara di bahan cincinnya yang tebal jadi harus paka dua mata gerinda," katanya.iNews Madiun
Editor : Arif Handono