iNews.id - Pangandaran gempar setelah warga menemukan beberapa tulisan diduga bernada penghinaan terhadap Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid Al-Barokah, Kamis (3/2/2022). Tulisan terdapat di meja, kusen jendela masjid, dan di sembilan kita suci Alquran. Tulisan tersebut menyebut "NU Hindu", "NU Sesat", dan "NU: Ahlul Bid'ah 1926 M". Warga Dusun Bantarkalong RT 02/12, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang menemukan tulisan bernada penghinaan tersebut lalu melapor pihak kepolisian.
Ketua Tanfidzyah Ranting NU Desa Sidomulyo Imam Ibnu Hajar mengatakan, telah menerima laporan dari pengurus Masjid Al-Barokah terkait tulisan bernada menghina tersebut sekitar pukul 17.30 WIB. Laporan menyebutkan bahwa ada Alquran dan sarana lain yang dicoret-coret.
"Sebanyak sembilan Alquran yang dicoret-coret itu awalnya ditemukan oleh satu santri yang kemudian melaporkan ke pengurus masjid. Coretan di Alquran dan sarana masjid itu bisa dikatakan penghinaan terhadap Nahdlatul Ulama," kata Ketua Tanfidzyah Ranting NU Desa Sidomulyo. Imam Ibnu Hajar menyatakan, sangat menyayangkan ada tidakan penghinaan seperti ini. "Kami akan melakukan langkah dengan melapor ke polisian agar ditindak secara hukum," ujar Imam Ibnu Hajar.
Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Pangandaran Dindin Misbahuddin mengatakan, GP Ansor mendapatkan laporan dari pengurus masjid. Kemudian, GP Ansor berinisiatif melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian.
Editor : Arif Handono