get app
inews
Aa Read Next : Presiden Jokowi, Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

Inilah Kisah Cleaning Service yang ditawari Menjadi Polisi Karena Hafal Al-Qur'an

Selasa, 01 Februari 2022 | 12:52 WIB
header img

SURABAYA, iNewsMadiun.id - Pemuda asal surabaya ini mendadak viral karena ditawari menjadi anggota polisi. Namanya Febri Andi Hediana, awalnya dia ingin daftar sebagai cleaning service di Polda Jatim. Tapi pemuda 20 tahun ini malah ditawari menjadi anggota polisi,karena ia seorang penghapal Alquran (hafiz).

Ceritanya, pada 26 Februari lalu Febri datang ke Polda Jatim untuk mencari pekerjaan. Sebab, ayahnya baru saja meninggal dunia dan dia harus mencari pekerjaan untuk membantu ibunya menafkahi keluarga. 

Saat itu, Febri ditemui langsung Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi dan menyampaikan keinginannya untuk bekerja, sekalipun hanya menjadi petugas kebersihan. Lalu, Asep menanyakan keahlian lain selain sebagai cleaning service. 

Saat itulah, Febri mengaku lulusan pondok pesantren dan membaca Alquran. Selain itu dia juga seorang hafiz. Mendengar jawaban tersebut Kombes Pol Asep kaget dan langsung menerima Febri sebagai cleaning service di tempatnya bertugas. 

Tak hanya itu, Asep juga menawari Febri untuk mengajarinya mengaji, termasuk anggota polisi lainnya. Bahkan, Asep juga menawarkan kepada Febri untuk mendaftar sebagai anggota polisi jika mau. Febri pun menjawab santai "insyaAllah". 

Tak disangka, percakapan antara Febri dengan Kombes Pol Asep ternyata ada yang merekam lalu diposting di media sosial. Hasilnya, video tersebut viral dengan beragam komentar positif dari netizen. 

Dikonfirmasi atas video tersebut, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi membenarkan. Namun, dia meluruskan rumor yang beredar di medsos yang menyebut bahwa Febri langsung diterima sebagai anggota Polisi. 

"Sebetulnya tidak langsung diterima sebagai anggota Polisi, tetapi diterima sebagai staf saya di sini, selaku staf yang bantu kebersihan di sini. Dia memang saya tawari menjadi polisi. Namun, tetap dia ada prosesnya. Ada jalurnya melalui jalur rekrutmen pro aktif," katanya meluruskan video yang beredar, Senin (31/1/2022). 

Asep juga menyampaikan kepada Febri bahda tidak perlu lagi jadi cleaning service bila sudah hafiz, tetapi bisa lebih tinggi lagi. "Saya sampaikan, pertama bisa ajari saya dan ngajari yang lain di sini membaca Alqur'an, serta anggota yang lain. Selesai bersih-bersih bisa setor bacaan Alquran ke saya," ujarnya. 

Tak hanya itu, Asep juga menyampaikan akan mengajak Febri datang saat asa acara keagamaan. "Kalau memang mau jadi polisi, saya akan latih. Tahun depan ada pembukaan," katanya. 

Sementara itu Febri membenarkan tawaran Kombes Pol Asep tersebut dan tidak bisa berjanji. Alasannya belum tentu dia bisa melewati tes itu.  "Makanya saya jawab Insyaallah," katanya dengan rendah hati. 

Terkait video viral tersebut, Febri juga mengaku tidak tahu. Sebab, video diambil tanpa sepengetahuannya. "Saya tahunyahari minggu kemarin tiba-tiba viral," katanya. 

Febri juga menyampaokan bahwa niatnya melamar hanya ingin bekerja sebagai cleaning service dan tidak ada niat lain. "Saya senang, saya cuma di sini ingin jadi cleaning service gak ada niatan lain," ucapnya. iNews Madiun
 

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Madiun di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut