MOJOKERTO, iNewsMadiun.id - Akibat kecerobohannya, jari bocah kelas enam Sekolah Dasar (SD) di Mojokerto terjepit lubang setang sepeda dan tidak bisa dilepas. Anak bernama Tewarga Kenanten, Kecamatan Puri itu menangis histeris karena menahan sakit.
Beruntung petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Mojokerto datang memberi pertolongan dengan memotong setang besi dan membelahnya. Namun, proses evakuasi berlangsung dramatis. Sebab, kondisi jari korban sudah membengkak dan lubang setang sangat sempit.
Informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi pada Minggu (30/1/2022) petang. Saat itu korban sedang bermain sepak bola tak jauh dari rumahnya. Entah karena apa, korban iseng memasukkan jari tengah ke lubang setang sepedanya.
Nahas, jarinya terjepit dan tidak bisa dilepas. Orang tua korban sempat berusaha menarik dengan terlebih dulu memberi minyak pelumas. Tetapi gagal karena jari sudah membengkak. Sementara korban malah menangis kesakitan.
"Kami dapat laporan ada anak jarinya terjepit lubang setang. Akhirnya kami datang memberi pertolongan. Pas kami datang, jari sudah membengkak dan anaknya terus menangis," kata Petugas Damkar Kabupaten Mojokerto Abdul Rozaq.
Untuk melepaskan, dia bersama rekannya terpaksa memotong besi setang lalu membelahnya. "Kami lakukan dengan hati-hati menggunakan mesin gerinda kecil. Alhamdulillah berhasil, tidak sampai luka. Sekitar 1,5 jam prosesnya," katanya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono