JAKARTA, iNewsMadiun.com - Pelecehan seksual terhadap perempuan sedang viral di media sosial X (Twitter). Pemilik akun X @ordovampira mewnyebut jika korban adalah adiknya sendiri.
Pesan WhatsApp tersebut dikirimkan oleh pria berinisial FDF yang diduga merupakan mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur. Ia berani mengirimkan pesan tidak senonoh kepada wanita.
"Semua opini yang membela pelaku kekerasan seksual hanyalah tong kosong. Darahmu tidak akan mendidih sampai korbannya berasal dari keluargamu atau kamu sendiri yang mengalaminya. Tadi siang adikku mendapat pesan tidak menyenangkan dari orang tak dikenal," tulis @ordovampira, seperti dilansir Okezone, Jumat (24/11/2023).
“Mungkin yang jago doxing bisa kirim data dan alamat tempat tinggal orang tersebut,” sambung @ordovampira.
Alhasil, FDF ditangkap dengan wajah babak belur, dan ia membenarkan telah mengirimkan pesan tersebut. "Pelaku dan keluarga pelaku telah meminta maaf secara terbuka kepada saya dan keluarga dengan sadar dan tanpa ada paksaan. Beliau juga sadar akan kesalahannya," tulis @ordovampira.
“Pelakunya juga punya kecenderungan seksual dan kerap mengirimkan random chat ke beberapa perempuan. Mungkin ada yang pernah punya kasus serupa bisa kasih tahu ke saya,” tutupnya.
Postingan ini mendapat tanggapan beragam dari warganet. @veiy_lpe menulis: Kak, bisakah kamu mengikutiku? Saya ingin menceritakan sesuatu tentang pengalaman saya yang hampir mirip dengan ini tetapi berbeda... Detailnya aku mau kasih tahu lewat DM ya kak. Saya hampir jadi korban & saya punya bukti wajah pelakunya".
@corner brown_: "enak langsung di gibengnya". Sementara pemilik akun @Ikanbakarkecap mengomentarai "Saya diungkap secara verbal (bukan catcalling) malah pelaku bilang "jangan dibesar-besarkan, saya punya harga diri dan saya tidak mau disebut pelaku seksual". hebat ".
Pemilik akun @ stephosea meminta semua perempuan berhati-hati: "Kita butuh banyak saudara seperti ini. Dilecehkan secara seksual rasanya seperti Anda akan mati. Hati-hati, pria hanya mengatakan sesuatu yang salah, hanya untuk bersenang-senang. Sungguh rasanya sakit hati, sedih, jelek, malu, entah apa lagi, semuanya campur aduk. Bersikaplah sopan tuan-tuan, teman-teman".
Editor : Arif Handono