get app
inews
Aa Text
Read Next : Cawabup Madiun Dilaporkan Dugaan Korupsi Proyek di RSUD Dolopo Senilai RP 8,4 miliar

Lima Merk Kosmetik asal Israel, Ada yang Laris Manis di Indonesia

Sabtu, 04 November 2023 | 03:37 WIB
header img
Ilustrasi produk kecantikan Israel. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Konflik bersenjata antara Israel dan Palestina yang telah memakan ribuan nyawa tak berdosa di Gaza telah memicu gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (DBS) dari warga negara Indonesia terhadap produk-produk Israel dan produk yang mendukung Israel. Dalam upaya tersebut, produk kosmetik asal Israel juga menjadi target utama boikot. Dikutip dari Okezone, Sabtu (4/11/2023), berikut lima produk kosmetik yang menjadi sasaran gerakan boikot.

  1. Dr. Fischer

Dr. Fischer adalah merek produk kosmetik Israel yang diboikot. Mereka menghasilkan krim perawatan kulit dengan menggunakan bahan-bahan alami. Merek ini dinamai dari pemiliknya, Fischer, yang bersama istrinya, Dvora, mengembangkan produk ini. Pabrik Fischer Pharmaceuticals berlokasi di Bnai Brak, dekat Tel Aviv. Produk Dr. Fischer telah diekspor ke 30 negara, termasuk Indonesia.

  1. Ahava

Ahava adalah merek kosmetik Israel lainnya yang menjadi target boikot. Didirikan pada tahun 1988, Ahava mengandalkan mineral dari Laut Mati dalam produknya untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit. Merek ini memiliki produk yang bervariasi, mulai dari toner hingga krim dan serum, dan dapat ditemukan secara online. Produk Ahava cukup laris dengan berbagai kisaran harga, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

  1. Sabon

Sabon adalah merek kosmetik Israel yang memproduksi produk-produknya sejak tahun 1997, terutama di Tel Aviv. Perusahaan ini terus berkembang dan memiliki lokasi produksi di berbagai tempat di Israel, seperti Haifa, Yerusalem, dan lainnya. Mereka menawarkan berbagai produk perawatan kulit dan memiliki kehadiran online yang kuat.

  1. Christina Cosmeceuticals

Christina Cosmeceuticals, merek perawatan kulit asal Israel, telah ada sejak tahun 1982. Produk mereka telah tersedia di lebih dari 55 negara di seluruh dunia. Mereka dikenal karena produk krim khusus untuk area mata yang dapat mengubah penampilan kulit. Christina cukup populer di Israel dan telah mendapatkan penghargaan sebagai "Kosmetik Ramah Lingkungan Terbaik."

  1. Lavido

Lavido adalah merek kosmetik Israel lainnya yang diekspor ke berbagai negara melalui distributor internasional. Merek ini didirikan oleh Ido Magal, seorang ahli chemical botany yang memiliki minat dalam herbal dan chemical botany. Lavido menghasilkan produk kosmetik berbasis bahan alami dan memiliki cakupan global, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Polandia, dan Belanda.

Itulah lima merek kosmetik Israel yang menjadi fokus boikot di tengah konflik Israel-Palestina. Harap dicatat bahwa boikot adalah tindakan yang dilakukan oleh sebagian orang atau kelompok sebagai bentuk protes terhadap konflik tersebut, dan hal ini dapat berdampak pada distribusi dan penjualan produk-produk ini di beberapa wilayah.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut