Percepatan dalam proses retrofit antara KAI Commuter dengan PT INKA (Persero) juga terus dilakukan. “KAI Commuter akan terus berkoordinasi dengan PT INKA untuk waktu penyelesaian pekerjaan dan pengiriman rangkaian KRL serta secara rutin juga akan terus berkoordinasi terkait kualitas hasil proses retrofit tersebut, mengingat saat ini total pengguna Commuter Line Jabodetabek hampir 950 ribu orang per hari.” Tambah Asdo.
Diharapkan dengan usaha-usaha percepatan ini dapat memenuhi kebutuhan jumlah sarana dalam pelayanan kepada penggunanya yang diprediksi akan terus meningkat seiring dengan integrasi antar moda saat ini.
“Program retrofit sarana KRL ini juga merupakan komitmen kami dalam mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN),” tutup Asdo.
Direktur Operasi PT INKA (Persero) I Gede Agus Prayatna menyampaikan, kontrak ini merupakan sinergi dari kelanjutan kontrak dimana sebelumnya PT KCI dan PT INKA (Persero) juga telah menandatangani kontrak untuk pengadaan 16 trainset KRL baru.
“Pada hari ini kita menandatangani perjanjian 19 trainset KRL KCI. Ini merupakan bentuk sinergi kerja sama yang sebelumnya juga sudah INKA sudah ditugasi pekerjaan 16 trainset KRL baru,” ungkap Gede.
Menurutnya, pengerjaan retrofit 19 KRL trainset ini akan diserahkan secara bertahap. Kontrak ini diharapkan ini dapat diselesaikan sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
“Mudah-mudahan, kita bisa menyelesaikan seluruh trainset ini sesuai yang telah diharapkan oleh PT KCI, baik dari sisi waktu, maupun yang terpenting dari sisi kualitas. Mohon doanya untuk kelancaran pekerjaan ini sehingga INKA bisa men-support PT KCI, demi keberlangsungan transportasi kereta api khususnya KRL yang ada di Jabodetabek,” pungkasnya.
Editor : Arif Handono