Sejumlah Bus Listrik Buatan PT INKA Madiun Terparkir Terbuka Tertutup Terpal, Mangkrak?
MADIUN,iNewsMadiun.id Sejumlah bus listrik buatan PT INKA (Persero) terlihat mangkrak. Bus yang sempat digunakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun 2022 lalu, saat ini terlihat terparkir di lorong sebuah pergudangan terbuka di Desa jeruk Gulung Kecamatan Balerejo, dengan ditutupi terpal warna biru.
Berdasarkan pantauan Inews.id, 5 bus yang sama sebelumnya juga sempat diparkir dilahan kosong dekat persawahan masuk wilayah Desa Tiron, Kecamatan Madiun. Kendaraan berwarna merah salah satu kebanggan INKA itu dibiarkan kepanasan bersama beberapa Forklift rusak.

Dari sumber internal PT INKA yang minta namanya tidak disebutkan, kendaraan listrik itu dikembalikan ke Madiun karena terjadi triuble. Penyebabnya karena pembuatan bus itu tidak sesuai dengan prototype.
"Tidak ada sedikitpun yang sesuai prototype. Jadi prototype nya seperti apa series nya seperti apa. Padahal langkah-langkah produksi itu kan mulai dari riset, desain terus prototype. Kalau prototype tidak eror, baru series," ungkapnya.
Sumber yang mengaku sejak awal mengawal prototype bus listrik itu menyampaikan, series yang saat terparkir itu hampir tidak ada yang sesuai prototype. "La itu tidak ada sedikitpun yang sesuai prototype, akhirnya jadilah bus ala INKA," jelas sumber tersebut.
Sementara itu, Manajer Humas dan Protokoler PT INKA Nuur Aisyah M, membantah bus tersebut trouble, apalagi pembuatannya tidak sesuai prototype. Menurut Nuur Aisyah, semua produk dibuat sama.
Nuur Aisyah juga menyampaikan, bus-bus yang terparkir tersebut saat ini sedang menunggu kontrak dengan pihak lain. Jadi tidak benar kalau bus itu dibilang trouble.
"Saat ini bus listrik sedang menunggu pihak yang ingin menggunakan armada bis ini. Memang belum ada kontrak atas kebutuhan tersebut," jelas Nuur Aisyah, Kamis (10/7/2025) lalu.
Perlu diketahui, Bus listrik yang sekarang mangkrak itu merupakan pesanan DAMRI dengan sistem Buy The Service (BTS) untuk dioperasionalkan di Kota Surabaya dan Bandung.
Setelah selesai dipinjam untuk G20 di Bali, Bus-bus tersebut diresmikan sebagai angkutan umum di Surabaya pada Selasa, 20 Desember 2022 lalu. Namun, hanya dua pekan beroperasi, kendaraan tersebut berhenti beroperasi tepatnya pada Minggu 1 Januari 2023.
Editor : Arif Wahyu Efendi