get app
inews
Aa Read Next : Presiden Jokowi Naik Kereta Cepat, Waktu Tempuh Jakarta-Bandung Kurang dari 30 Menit

Jokowi Resmi Beri Nama Whoosh, Begini Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Senin, 02 Oktober 2023 | 11:08 WIB
header img
Presiden Jokowi meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Senin (2/10/2023), yang diberi nama Whoosh, singkatan dari waktu hemat operasi optimal sistem hebat. Foto: dok MPI

JAKARTA, iNewsMadiun.id -  Presiden Jokowi memberi nama Whoosh kepada kereta cepat Jakarta-Bandung saat peresmian di Stasiun Halim, Jakarta Timur. "Kereta cepat Jakarta Bandung ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga pertama di Asia Tenggara. Dengan kecepatan 350 km per jam, dan kereta cepat ini kita namakan Whoosh, W, o, o, s, h, di baca whoosh," kata Presiden Jokowi, Senin (2/10/2023).

Jokowi menjelaskan bahwa nama Whoosh terinspirasi dari suara kecepatan dan memiliki singkatan waktu hemat operasi optimal sistem hebat (Whoosh). Kereta Cepat Whoosh menjadi kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. "Ini di inspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini. Dan singkatan dari Waktu hemat operasi optimal sistem hebat. Sekali lagi W, h, o, o , s h, tapi bacanya whoosh," ungkapnya. 

Presiden menekan layar sentuh dan penandatanganan prasasti sebagai simbol peresmian pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung dengan nama Whoosh. Usai secara resmi menyatakan pengoperasian, Presiden dan rombongan kembali menjajal Whoosh dari stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri ATR Hadi Tjahjanto, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin serta Direksi KCIC.

 

Spesifikasi Kereta Cepat Whoos

Kereta Cepat Whoosh menggunakan tipe CR400AF. Tinggi kereta api sekitar 4 meter, lebar 3,36 m, dengan panjang kepala kereta 27,2 m dan intermediate kereta 25 m. Dengan desain tersebut memungkinkan kereta CR400AF memiliki kecepatan hingga 420km/jam dan kecepatan operasional 350 km/jam. Meskipun kecepatan tinggi, dari sisi kenyamanan CR400AF memiliki cabin noise yang lebih rendah sehingga mampu meredam getaran dan suara di dalam kereta dengan lebih optimal.

Setiap rangkaian CR400AF dilengkapi dua Lightning Arrester untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan tegangan tinggi. CR400AF dilengkapi dengan dua emergency brake. Pertama disebut Emergency Brake EB yang bekerja berdasarkan perintah driver controller, fasilitas emergency brake penumpang dan kontrol kewaspadaan masinis.

Emergency brake kedua disebut Emergency Brake UB yang akan aktif berdasarkan fungsi Automatic Train Protection (ATP), pendeteksi jarak antar kereta dan pada saat power kereta dalam kondisi off / tidak bekerja.  Dengan dua sistem emergency brake ini, CR400AF menawarkan tingkat keamanan yang lebih untuk melindungi kereta pada saat terjadi kesalahan sistem maupun human error. Kereta cepat juga dilengkapi  earthquake sensor, wind sensor, dan rain sensor.

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Madiun di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut