JAKARTA, iNewsMadiun,id - Ridwan Kamil (RK) Gubernur Jawa Barat menyatakan siap maju ke Pilpres mendatang. Keputusan prematur itu dinilai tak akan diikuti oleh nama-nama lain yang kerap masuk dalam survei kandidat Capres. Di antaranya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, dalam waktu dekat tak akan mengambil sikap tersebut.
"Kalau dilihat dari kecenderungannya itu tidak ya (mengikuti langkah Ridwan Kamil)," ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, saat dihubungi, Rabu (19/1/2022).
"Kalau dilihat dari kecenderungannya itu tidak ya (mengikuti langkah Ridwan Kamil)," ujar Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, saat dihubungi, Rabu (19/1/2022).
"Ganjar itu pasti tidak akan mengumumkan kesiapannya maju di Pilpres tanpa instruksi partai, karena itu penting," katanya.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini menjelaskan, terlepas dari polemik yang belakangan terjadi antara PDIP dan Ganjar, dirinya tetaplah anggota partai. Jika masih menjadi anggota, segala tindakan harus melalui persetujuan Ketua Umum.
"Apapun judulnya, Ganjar masih berbaju merah, enggak mungkin berani mendahului kehendak partai yang segala sesuatunya memang diputuskan oleh Megawati," jelasnya.
Begitu pula dengan Anies, Adi menyebut, sosok Gubernur DKI Jakarta itu memilih cara lain untuk menarik simpati dalam ajang Pilpres. Adapun caranya dengan melebarkan sayap di media sosial, seperti YouTube.
"Anies, dia tidak akan mengumumkan itu dalam waktu dekat. Sepertinya Anies memilih sebagai Youtuber ketimbang mengumumkan dirinya sebagai salah satu kandidat capres yang akan maju di 2024," bebernya.
Adi menuturkan, Anies merupakan pribadi yang kerap mengambil sikap mendekati akhir-akhir. Menurutnya, di tahun 2023 lah baru terlihat apakah mantan Mendikbud itu ingin maju Pilpres atau tidak.
"Anies ini tipikal orang yang main di akhir. Yang jelas tahun depan akan kelihatan Anies ini bakal maju atau tidak," pungkasnya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono