TANGERANG SELATAN, iNewsMadiun.id - Jalan H Sahlan, Ciputat, Tangerang mendadak ramai. Sejumlah pria yang diduga bekerja sebagai rentenir mendatangi lokasi tempat kejadian perkara tewasnya seorang penagih hutan yang kalah duel dengan kliennya di Jalan H Sahlan, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (17/01/22).
Rentenir bernama Namora Siregar (20) sebelumnya tewas mengenaskan dengan leher mengalami luka sobek menganga.
Senin pagi ini sekira pukul 07.00 WIB, korban terlibat cekcok saat menagih utang kepada seorang tukang gorengan bernama Cucu Samsudin (39).
BACA JUGA:
Cekcok dengan Pedagang Gorengan di Ciputat, Rentenir Tewas Bersimbah Darah
Duel pun tak terhindarkan. Keduanya bergumul hingga saling menyerang dengan senjata tajam jenis golok dan pisau. Namora tewas di tempat, sedangkan Samsudin dilarikan ke Rumah Sakit IMC Bintaro karena luka-luka di sekujur tubuh.
Tak lama setelah kejadian, sejumlah pria sesama rentenir berdatangan ke lokasi. Mereka terlihat menumpuk di mulut gang, tempat jalan masuk ke kontrakan tempat kejadian. Sebagian wajah mereka terlihat memerah seolah menunjukkan kemarahan atas peristiwa itu.
"Iya kawan kita ini bang, info di grup dia dibantai waktu nagih, makanya kita kesini," tutur salah satu rentenir berinisial DN yang mengaku kenal dengan korban.
Guna mencegah terjadi sesuatu yang tak diinginkan, polisi meminta secara persuasif agar para rentenir membubarkan diri dan menjauhi lokasi kejadian.
"Silahkan saudara-saudara membubarkan diri, karena kita hindari kerumunan di masa pandemi ini," ucap Kanit Provost Polsek Ciputat Timur kepada kerumunan rekan korban.
Akhirnya mereka pun menbubarkan diri dari lokasi. Hanya beberapa dari mereka yang masih mondar-mandir mengecek kontrakan tempat kejadian.
Kini kasus duel maut dan penusukan ini ditangani Polres Tangsel dan Polsek Ciputat Tangerang. Inews Madiun
Editor : Arif Handono