NGAWI, iNews.id - Kacau, Acara live music Ndarboy Genk di Ngawi, Kamis (13/1/2022) malam dibubarkan. Satu jam sebelum dimulai mendadak polisi menghentikan Pertunjuka tersebut.
Manajemen Ndarboy Genk, Linda mengaku kecewa atas insiden tersebut. Pasalnya, penghentian terjadi beberapa saat sebelum manggung. Apalagi, pihaknya juga merasa tidak ada yang salah dalam kegiatan tersebut.
"Kami sudah mengantongi izin dari bupati sebagai pimpinan wilayah untuk kegiatan ini. Karena itu, kami merasa sudah on the track dan on procedure," katanya, Jumat (14/1/2022) malam.
Tak hanya itu, pagi hari sebelum pelaksanaan, Kodim setempat juga sudah memberi lampu hijau dengan menyiagakan empat petugas keamanan di lokasi acara. "Atas izin Bupati Onny Anwar selaku Ketua Satgas Covid-19 itu, maka kami menggelar acara road show Ndarboy Genk ini," tuturnya.
Bahkan, pada jam-jam terakhir sebelum acara, dia juga mengaku mendapatkan pesan WhastApp dari Polres Ngawi. Isinya membolehkan acara berlanjut.
"Sekitar pukul 15.00 ada anggota polres yang menyampaikan pesan melalui WA. Beliau menyampaikan akhirnya acara bisa berlangsung, jadi kita merasa aman. Bahkan sudah banyak keamanan yang hadir sejak siang. Jadi ini kami pikir sprint sudah turun" katanya.
Ironinya, satu jam sebelum manggung, pihak manajemen menerima kabar penghentian dari pihak polres. Akhirnya live music yang kabarnya didatangi oleh bupati ini batal.
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winata mengatakan acara live music tidak dipembubaran, namun dihentikan. "Tolong ya ubah istilahnya. Bukan pembubaran namun penghentian. Alasanya tidak mengantongi izin dari Polda Jatim. Kalau melibatkan artis dari luar jatim," katanya.
Tak hanya itu, I Wayan juga menyanggah keberadaan bupati di tempat acara. "Kami tidak menemui ada bupati pada saat masuk," katanya. Diketahui, saat ini Kabupaten Ngawi berada pada PPKM Level 1, sehingga acara konser terbatas boleh digelar.
Editor : Arif Handono