get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasangan Calon Maidi - Panuntun Jawara Pilkada Kota Madiun Versi Hitung Cepat Internal

Gunung Merapi Membelah Diri, Ada Dua Kawah Ditemukan Berlawanan, Siap Meluncurkan Awan Panas

Kamis, 23 Maret 2023 | 18:53 WIB
header img
Penampakan dua kubah kawah Gunung Merapi, 18 Maret 2023. Foto:BPPTKG

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Ada fenomena alam pascagunung Merapi meletus 11 Maret 2023. Gunung Merapi membelah diri.Gunung yang terletak di perbatasan Yogyakarta dengan Jawa Tengah kini memiliki 2 kubah lava aktif berlawanan. Fakta pertama kalinya dalam sejarah ini diungkap Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Badan Geologi, Kamis (23/3/2023).

“Pertama kalinya dalam sejarah, Gunung Merapi memiliki 2 kubah lava aktif dalam satu periode erupsi. Kubah lava ini adalah kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah. Pasca-kemunculannya pada Januari 2021, kedua kubah lava saat ini masih terus tumbuh,” ungkap BPPTKG lewat akun media sosial resminya.

Badan Geologi menerbangkan drone  pada 18 Maret 2023, untuk memetakan sebaran suhu di puncak Gunung Merapi setelah kejadian erupsi 11 Maret 2023. Hasil pemetaan menunjukkan kubah lava barat daya masih terlihat aktif dengan suhu yang tinggi mencapai 230 derajat Celsius. BPPTKG juga mengungkapkan hasil foto udara juga menunjukkan batas material guguran secara lebih jelas.

Dua area panas pada bagian tengah dan bawah kubah diduga sebagai lokasi sumber guguran dan awan panas guguran di sisi barat daya. Bagian selatan kubah barat daya mengarah ke Sungai Boyong tampak aktif. “Berbeda dengan kubah lava barat daya, suhu pada kubah lava tengah kawah tidak jauh berbeda dengan batuan di sekitarnya. Akan tetapi, terdapat titik panas di tepi timur kubah tengah kawah dengan suhu sebesar 114 derajat Celcius,” tulis BPPTKG.

Menurut BPPTKG, dari hasil pemetaan suhu menunjukkan bahwa kedua kubah lava masih aktif. Suplai magma baik dari dalam maupun dangkal masih berlangsung. Hal ini dapat memicu terjadinya awan panas guguran di daerah potensi bahaya. “Masyarakat direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas di daerah potensi bahaya tersebut serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” imbau BPPTKG.

 https://www.inews.id/news/nasional/pertama-dalam-sejarah-gunung-merapi-memiliki-2-kubah-lava-aktif/all.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut