MADIUN, iNewsMadiun.id - Pengguna jasa angkutan kereta api mengkritik harga dan pelayanan kereta api melalui media sosial Twitter. Pengguna bernama Adi dengan akun @Adivnm mem-posting melalui akun media sosialnya.
"Dulu sempet naik KA Argo Parahyangan Luxury 370 K dan selimut disiapkan di kursi sebelum KA berangkat; Iseng tanya prami (pramugari red), katanya selimut di KA Luxury pagi sama siang gaada, tapi kalau mau nanti dibawain. Sekarang harga Rp510K selimut harus minta dulu? SOPnya gimana sih @KAI21," tulis Adi dikutip dari akunnya pada Kamis (16/3/2023).
Adi melanjutkan postingannya, "Maksudnya gini lho, dulu servicenya bisa sesempurna itu dengan harga yang lebih murah. Sekarang sudah naik dan lebih mahal dengan selisih yang nggak sedikit, tapi service pelayanan dikurangi, ndak masuk akal banget sih".
Adi lantas membandingkan dengan pelayanan bus Malang-Jakarta, Kobochan Juragan 99 Trans Rp620K. Bus tujuan Malang-Jakarta ini memberi pelayanan bantal, guling, selimut, free Wi-Fi, Smart TV, dan Private Sleeper. Adapun Argo Parahyangan Luxury KAI Rp510K Jakarta-Bandung tidak memberi bantal, guling, selimut harus minta, free Wi-Fi tidak ada, Smart Tv tidak ada, sleeper tidak ada, dan sistem hiburannya Audio Video On Demand (AVOD).
Editor : Arif Handono