get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap 7 Fakta Penculikan Malika, Terekam CCTV saat Diculik, Ditemukan saat Memulung di Gerobak

Viralkan Hoaks Penculikan Anak SD, Kepala Sekolah di Sampang Diperiksa Polisi

Sabtu, 04 Februari 2023 | 21:52 WIB
header img
Polisi memanggil kepala SDN Darma Camplong III, Sampang, yang telah memviralkan kabar penculikan siswanya. Belakangan pengakuan sang murid diketahui hoaks. (Foto: Antara)

SAMPANG, iNewsMadiun.id - Hati-Hati memviralkan kasus penculikan bila tidak ingin berurusan dengan penegak hukum. Polisi memanggil kepala SDN Darma Camplong III, Kabupaten Sampang, yang memviralkan kabar penculikan siswanya. Belakangan pengakuan sang murid diketahui hoaks.

"Pemanggilan terkait video pengakuan penculikan oleh salah seorang siswa di sekolah itu," kata Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto , Jumat (3/2/2023).

Sujianto menuturkan dalam beberapa hari terakhir ini beredar video pengakuan siswa SDN Darma Camplong III. Video yang direkam oleh kepala sekolah itu lantas viral dan meresahkan para orang tua di Kabupaten Sampang. Sebab orang tua  menganggap penculikan anak benar-benar terjadi di daerah itu.

"Berdasarkan video yang beredar itu, Polres Sampang langsung menginstruksikan Polsek Camplong untuk menelusuri kebenaran kabar tersebut," katanya.

Polisi mendatangi langsung rumah siswa yang mengaku diculik di Camplong. Polisi juga meminta penjelasan kepada sejumlah guru serta kepala sekolah.

Hasil konfirmasi petugas menyebutkan bahwa siswa itu mengaku hendak diculik oleh seseorang. Dia mengaku berhasil kabur sehingga terlambat datang ke sekolah. "Oleh kepala sekolah, pengakuan anak tersebut direkam dan akhirnya viral di media sosial, terutama pada aplikasi WhatsApp," kata Sujianto.

Kepala SDN Darma Camplong III Jamali mengatakan rekaman video tentang pengakuan siswanya itu  untuk kepentingan internal sekolah agar para orang tua siswa dan guru di sekolah itu meningkatkan kewaspadaan.

"Saya tidak tahu kenapa video tentang pengakuan siswa itu malah beredar luas dan menjadi viral," ucap Jamali. Untuk itu, dia meminta maaf kepada polisi dan masyarakat atas viralnya video itu dan mengklarifikasi bahwa kasus penculikan anak di Sampang tidak ada. Pengakuan yang disampaikan oleh siswanya itu juga tidak benar.
 https://jatim.inews.id/berita/viralkan-hoaks-penculikan-anak-kepala-sekolah-di-sampang-dipanggil-polisi.

alaman Istirahat

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut