get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022 Hari Ini: Anthony Sinisuka Ginting Vs Viktor Axelsen

Resesi Seks Landa Saudara Tua Indonesia, Begini Penyebabnya

Sabtu, 28 Januari 2023 | 17:41 WIB
header img
Foto:Unplash/Okezone

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Jepang pernah menyebut dirinya saudara tua Indonesia pada zaman penjajahan. Jepang boleh maju dalam teknologi, namun saudara Tua Indonesia itu sedang mengalami resesi seks terus menerus. Tahun lalu, hanya ada kurang dari 800 ribu kelahiran di negara Sakura tersebut. Angka ini turun lebih dari 50 persen bila dibandingkan jumlah kelahiran di tahun 1970-an. Resesi seks adalah istilah untuk menjelaskan fenomena berkurangnya jumlah orang yang aktif secara seksual. Hal ini diduga berdampak pada angka kelahiran yang terus turun. 

Hal ini menjadi ketakutan pemerintah Jepang. Angka kelahiran ini terus memburuk setiap tahunnya. Padahal angka harapan hidup terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir.

 Resesi Seks di Jepang

Hal ini memperlihatkan bahwa semakin banyak orang tua yang hidup namun tidak ditopang dengan jumlah pekerja produktif yang mendukung mereka. Jepang saat ini menduduki peringkat tertinggi kedua di dunia sebagai negara yang memiliki banyak orang berusia 65 tahun ke atas. Urutan pertama diduduki Monaco.

Pemerintah mulai merancang beberapa program untuk meningkatkan angka kelahiran di Jepang. Karena problem kelahiran di Jepang sudah tak dapat ditunda lagi. “Memfokuskan perhatian pada kebijakan mengenai anak dan mengasuh anak adalah masalah yang tidak bisa menunggu dan tidak bisa ditunda," ungkap Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, dikutip dari Okezone, Sabtu (28/1/2023).

Kishida berharap pemerintah melipatgandakan pengeluaran yang berhubungan dengan program peningkatan angka kelahiran. Ini rencananya akan mulai dilakukan pada bulan April mendatang.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut