MONTEREY PARK, iNewsMadiun.id - Pelaku penembakan Tahun Baru Imlek berdarah sudah teridentifikasi. Pelaku disebut bernama Huu Can Tran (72), dan sering mendatangi lokasi kejadian untuk berdansa. Dia kerap memberikan pelajaran tari secara informal dan bahkan bertemu dengan mantan istrinya di tempat tersebut.
Seseorang yang menyewa properti milik Tran selama bertahun-tahun, Adam Hood mengatakan, pelaku merupakan sosok yang mudah marah, agresif, sulit percaya dan tak memiliki banyak teman. Namun demikian, dia suka dansa di ballroom. "Dia penari yang bagus. Tapi dia tidak percaya pada orang-orang di studio," kata Hood. Hood pertama kali bertemu Tran di awal tahun 2000-an. Keduanya memiliki kesamaan karena berpengalaman sebagai imigran China.
Kepada Hood, Tran pernah mengeluh bahwa orang-orang di studio dansa kerap membicarakannya di belakang. Dilansir dari CNN, seorang teman yang enggan menyebut nama mengatakan, instruktur tari mengatakan hal-hal jahat tentang dia. Selain itu Tran bermusuhan dengan banyak orang di studio.
Tran memiliki surat izin mengemudi truk aktif. Dia memiliki perusahaan bernama Tran's Trucking mulai tahun 2002. Dia tinggal di San Gabriel, dekat Monterey Park, dari awal 1990-an hingga sekitar 2014. Tran lantas pindah pada tahun 2020 ke rumah mobil di komunitas lansia pribadi berpagar dengan lapangan golf sembilan lubang di Hemet.
Dia bertemu mantan istrinya di studio sekitar dua dekade lalu. Tran memperkenalkan diri dan menawarkan pelajaran tari gratis padanya. Sayangnya mereka bercerai pada 2005. Sejak itu, Tran tidak pernah menikah lagi dan tidak punya pacar. Seperti diberitakan, penembakan massal terjadi saat perayaan Imlek di Monterey Park, Los Angeles Sabtu (21/1/2023) malam. Ini merupakan perayaan Imlek pertama di California sejak pandemi Covid-19.Akibat penembakan massal itu, 10 orang tewas di tempat. Namun sejak Senin (23/1/2023) korban tewas bertambah menjadi 11 orang.
Editor : Arif Handono