Ibu Rumah Tangga Tewas Gara-gara Mempertahankan Handphone, Pencuri Tusuk Dada Korban

SUKABUMI, iNewsMadiun.id - Musikah (55), seorang ibu rumah tangga tewas gara-gara mempertahankan handphone (HP) miliknya. Sang pencuri tega menusuk Musikah untuk selanjutnya membawa kabur handphone. Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Pasirkarang RT 05/02, Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (4/11/2022) malam. 

Kapolsek Surade Polres Sukabumi AKP Asep Sundana mengatakan, peristiwa pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 22.00 WIB. Korban Musikah ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam rumah. "Menurut keterangan saksi yang merupakan menantu korban, saat kejadian mendengar suara teriakan. Ketika itu, saksi sedang berada di dalam kios di depan rumah korban," kata Kapolsek Surade AKP Asep Sundana kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (5/11/2022). 

Setelah mendengar teriakan tersebut, ujar AKP Asep Sundana, saksi langsung masuk ke dalam rumah dan melihat korban dalam posisi duduk sambil memegang dada dengan kondisi bersimbah darah.  "Kemudian saksi kembali keluar rumah untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada suami korban yang berada di rumah depan dan meminta pertolongan warga sekitar. Diduga pelaku masuk ke rumah korban melalui jendela samping kiri dengan cara dicongkel karena di ditemukan jejak kaki yang diduga milik pelaku," ujar AKP Asep Sundana.

Kapolsek Surade menuturkan, dalam kejadian tersebut satu unit handphone milik korban hilang dan barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi berupa 1 buah pahat dan 1 dus boks handphone.  "Korban yang mengalami luka robek pada bagian dagu, jari tengah tangan kanan, tusuk di dada sebelah kiri, jasadnya akan diautopsi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," tutur Kapolsek Surade. 

Artikel ini telah tayang di jabar.inews.id dengan judul " Sadis, Demi Sebuah Handphone Pencuri di Surade Sukabumi Bunuh Korbannya ", Klik untuk baca: https://jabar.inews.id/berita/sadis-demi-sebuah-handphone-pencuri-di-surade-sukabumi-bunuh-korbannya/all.

 

Editor : Arif Handono