Barlow pun mengungkapkan bahwa pihaknya tetap berhati-hati untuk mengidentifikasi temuan mereka tersebut. Kini, peneliti tengah menunggu hasil analisis sampel air pada sel kulit yang berfungsi untuk pengujian DNA lebih lanjut serta menjawab apakah spesies paus ini adalah spesies baru atau bukan. Jika dirunut dengan ikan Nun, dari sebagian besar menyebutkan bahwa ikan Nun memiliki fisik yang sangat besar.
Saking besarnya bahkan dapat menelan apapun, termasuk kapal-kapal yang berlayar di lautan. Ikan nun sendiri belum pernah terdefinisi perihal jenisnya. Banyak yang berargumen bahwa ikan nun adalah sejenis paus, karena memang makhluk air terbesar di bumi adalah paus.
Bisa saja ikan nun adalah makhluk lain yang bentuknya sama sekali berbeda. Tak diketahui pasti bagaimana nasib ikan nun setelah memuntahkan Nabi Yunus AS. Tidak banyak cerita yang mengulas bagaiamana nasib ikan nun tersebut.
Sebagian besar meyakini bahwa ikan nun masih hidup hingga sekarang. Alasannya merujuk pada keterangan Al-Qur’an QS. As-Shaffat:143-144, bahwa jika pada saja Nabi Yunus AS tidak berdzikir saat di dalam perut ikan maka ia akan tetap berada disana sampai hari berbangkit. Dari ayat ini diketahui bahwa ikan nun berumur sangat panjang, setidaknya sampai hari kiamat.
Sumber:Ikan Nun
Editor : Arif Handono