CEO Meta Mark Zuckerberg mengakui gagal mengantisipasi tren baru di jejaring sosial yang berkontribusi pada kesuksesan pesaingnya. Jejaring media sosial yang dimaksud adalah TikTok. Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Rabu waktu setempat di buletin Statechery analis Ben Thompson, pendiri Facebook mengatakan seperti melewatkan cara baru orang berinteraksi dengan konten yang ditemukan melalui layanan jejaring sosial.
"Orang-orang semakin menggunakan umpan jejaring sosial mereka untuk menemukan konten yang menarik dibandingkan dengan melihat media yang dibagikan oleh teman-teman yang mereka ikuti. Meskipun orang masih berinteraksi dengan konten yang dibagikan teman mereka di umpan mereka, tren jejaring sosial secara keseluruhan pada umumnya beralih ke Anda menggunakan umpan Anda untuk menemukan konten, Anda menemukan hal-hal yang menarik, Anda mengirimkannya ke teman Anda dalam pesan dan Anda berinteraksi di sana," kata Zuckerberg seperti dilansir CNBC, Minggu (16/10/2022).
Kebangkitan TikTok telah menimbulkan tantangan signifikan bagi perusahaan, yang mengalami penurunan pengguna Facebook di Amerika Utara, dan harga saham yang turun lebih dari 56% tahun ini.
Editor : Arif Handono