JAKARTA, iNewsMadiun.id - Inilah curahan hati (curhat) pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini kepada media Belanda, Voetbalzone. Ia berdalih Curacao kalah dari Timnas Indonesia karena tidak diperkuat sejumlah pemain utama.
Curacao membawa 23 pemain ke Indonesia. Enam di antara 23 pemain tersebut berstatus pemain pengangguran alias tanpa klub. Mereka adalah kapten Cuco Martina, Michael Maria, Shermaine Martina, Gevaro Nepomuceno, Gino Van Kessel dan Leandro Bacuna.
Dari enam nama di atas, empat di antaranya turun sebagai starter saat Curacao kalah 1-2 dari Timnas Indonesia pada Selasa, 27 September 2022 malam WIB. Keempat pemain tersebut Cuco Martina, Shermaine Martina, Gino Van Kessel dan Leandro Bacuna. Fakta ini menunjukan nama-nama di atas merupakan pemain andalan Curacao.
(Vurnon Anita (kiri) gagal dibawa ke Indonesia karena mengalami cedera)
Pelatih Remko Bicentini awalnya berencana memanggil sejumlah pemain utama Curacao seperti Eloy Room (kiper, Columbus Crew), Vurnon Anita (winger, RKC Waalkwijk hingga Nathan Holder (Levski Sofia). Namun, karena berbagai alasan, Remko Bicentini gagal membawa pemain-pemain di atas ke Indonesia.
“Itu benar (tidak membawa sejumlah pemain utama ke Indonesia). Saya tidak dapat memanggil berbagai pemain. Sebut saja Eloy Room, Vurnon Anita, Jurien Gaari, Elson Hooi, Brandley Kuwas, Jeremy de Nooijer, Jarchinio Antonia, Darryl Lachman, Anthony van de Hurk, Charlison Benschop, Roshon van Eijma. Nathan Holder (Levski Sofia) dan Jaron Vicario (sv Straelen),” kata Remko Bicentini mengutip dari Voetbalzone.
“Saya juga gagal memanggil sejumlah pendatang baru seperti Shurandy Sambo (Sparta Rotterdam) dan Quilindschy Hartman (Feyenoord Rotterdam), yang batal bergabung di menit-menit terakhir. Jika saja nama-nama di atas bergabung, mereka tentu membuat perbedaan besar,” lanjut juru taktik asal Belanda ini.
Editor : Arif Handono