5 penyebab Juventus kalah 1-2 dari PSG di matchday pertama Grup H Liga Champions 2022-2023 dibahas dalam artikel ini. Mentas di kandang lawan, Juventus tak sanggup menghentikan aksi manis Kylian Mbappe yang membobol gawang mereka pada menit 5 dan 22.
Laga sejatinya berlangsung sengit, mengingat statistik kedua tim terhitung berimbang. Lantas, apa saja penyebab Juventus kalah 1-2 dari PSG di Liga Champions 2022-2023?
Berikut 5 penyebab Juventus kalah 1-2 dari PSG di Liga Champions 2022-2023:
5. Gagal Hentikan Kylian Mbappe
Kylian Mbappe benar-benar menjadi momok bagi pertahanan Juventus. Bagaimana tidak, dua gol PSG semuanya diborong pesepakbola 23 tahun tersebut.
Hal ini menunjukan tiga bek tengah Juventus yang beroperasi di laga dini hari tadi, Leonardo Bonucci, Bremer dan Danilo, tak cukup cepat menghalau pemain peraih trofi Piala Dunia 2018 tersebut.
4. Buang Peluang
Juventus melepaskan 13 tembakan dan empat di antaranya tepat sasaran. Sayangnya, dari peluang-peluang di atas hanya satu yang berbuah gol. Padahal, setidaknya ada dua peluang emas yang bisa dikonversi menjadi gol, tepatnya lewat sundulan Dusan Vlahovic dan tembakan Manuel Locatelli.
“Kami memainkan permainan yang bagus, ini adalah peluang yang terbuang sia-sia. Kami harus lebih jernih di menit-menit akhir,” kata pelatih Juventus Massimiliano Allegri.
3. Minim Pemain Kreatif
Andai saja Angel Di Maria dan Paul Pogba turun dalam laga ini, peluang Juventus menahan atau malah menumbangkan PSG cukup besar. Sebab, dua pemain di atas memiliki kualitas untuk mengacak-acak pertahanan lawan.
Sayangnya, ketiadaan dua nama di atas membuat serangan-serangan Juventus tak terlalu mematikan. Adrien Rabiot, Manuel Locatelli hingga Leandro Paredes tak ada yang benar-benar cakap dalam mendistribusikan bola ke lini depan.
2. Strategi Usang Massimiliano Allegri
Strategi Massimiliano Allegri sepertinya sudah tak cocok lagi dengan Juventus. Terbukti dalam lima pekan awal Liga Italia 2022-2023, Juventus cuma menang dua kali.
Hasil minor itu pun berlanjut ke Liga Champions 2022-2023 setelah Juventus kalah 1-2 dari PSG. Jadi, sanggupkah Massimiliano Allegri mengubah pola pikirnya demi mendongkrak performa si Nyonya Tua?
Di starting XI Juventus, tak ada satu pun personel si Nyonya Tua yang pernah memenangkan trofi Liga Champions. Hal itu berbeda dengan skuad PSG yang dihuni pemain-pemain berpengalaman.
Sergio Ramos dan Lionel Messi tercatat sudah memenangkan empat trofi Liga Champions. Sementara Neymar Jr, pernah satu kali mengangkat trofi si Kuping Besar.
Melihat fakta di atas, pengalaman berbicara di laga ini. Sekarang, tugas Juventus memperbaiki segala kekurangan demi lolos ke 16 besar Liga Champions 2022-2023.
Editor : Arif Handono