get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

Kisah Derita Wanita dengan 2 Vagina dan 2 Rahim: Saat Orgasme seperti Ditikam 15 Kali

Senin, 05 September 2022 | 05:45 WIB
header img
Reiley Davis, 21, wanita muda di Amerika Serikat yang terlahir dengan dua vagina dan dua rahim. (Foto/Instagram @hell0_princess)

WASHINGTON - Reiley Davis (21), wanita asal Amerika Serikat (AS) yang terlahir dengan dua rahim, dua leher rahim dan dua vagina. Kondisinya yang langka itu membuatnya tersiksa, termasuk saat menstruasi dan ketika mengalami orgasme.

Dia baru mengetahui kondisinya yang langka—dikenal sebagai uterus didelphys—saat berusia 16 tahun ketika menjalani tes smear. Davis, yang membagikan kisahnya di Instagram dan TikTok, menggunakan alat kontrasepsi pada usia 13 tahun untuk mengatur menstruasinya yang sangat menyakitkan dan tidak mengalami menstruasi dalam tujuh tahun terakhir.

"Saya ingat malam-malam di mana saya akan berbaring di tempat tidur dengan sangat kesakitan mencoba untuk tidur. Itu adalah pengalaman yang sangat sulit untuk dilalui pada usia muda itu,” katanya kepada The Mirror, menambahkan memposisikan diri seperti janin di tanah adalah satu-satunya hal yang bisa dia lakukan untuk mengurangi rasa sakit.

 

Lantaran memiliki dua rahim, dia mendapatkan menstruasi setiap dua minggu dan perlu minum ibuprofen dan pelemas otot untuk menghindari pergi ke rumah sakit—yang sebelumnya masih harus sering dia lakukan. Dia mengatakan rasanya seperti daerah perut bagian bawahnya terbakar dan dia merasa seperti sekarat.

Dokternya merekomendasikan pengendalian kelahiran dan itu telah menjadi cara penanganannya sejak saat itu. Ketika dia menjadi aktif secara seksual, dia menyadari bahwa rasa sakit yang menyiksa ini tidak hanya terjadi pada menstruasinya, tetapi terkadang juga pada aktivitas seksual.

Mengibaratkan sebagai lotere, dia bilang dia merasakan sakit yang hebat seperti ditikam separuh waktu dari orgasmenya, dan dia tidak tahu kapan itu akan terjadi. “Setengah orgasme yang saya alami menyakitkan. Itu semua menyakitkan sampai pada titik di mana saya harus menghilangkan rasa sakit untuk menghilangkannya dan butuh sekitar 10 menit untuk menghilangkannya,” katanya kepada The Mirror, yang dilansir Sabtu (13/2/2022).

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut