BERLIN, iNewsMadiun.id - Pria asal Jerman ini tercatat sebagai manusia dengan tindikan paling banyak di dunia, termasuk 278 di bagian penis. Meski ratusan tindik dipasang di alat kelamin, dia mengaku bahwa kehidupan seksnya menakjubkan. Rolf Buchholz (61) merupakan pemegang Guinness World Records dengan 453 tindik logam di sekujur tubuhnya. Selain bertindak ratusan, dia juga memiliki banyak tato termasuk di bola matanya.
Dia bahkan memiliki implan tanduk di kepalanya. Dia pertama kali melakukan tindik pada usia 40 tahun, yakni 20 tahun yang lalu.
Namun kini telah memakai giwang dari ujung kepala hingga ujung kaki. Pemegang rekor dunia telah mengonfirmasi bahwa dia masih memiliki kehidupan seks yang normal bahkan luar biasa meski ratusan tindak tertancap di alat kelaminnya.
"Ini sama sekali bukan masalah. Saya sudah memiliki tindikan begitu lama, jika ada masalah, saya akan menyingkirkannya sejak lama," katanya, seperti dikutip The Sun, Selasa (21/12/2021).
Selain jumlah tindikan penis yang mengesankan, Rolf—yang bekerja di bidang telekomunikasi—memiliki 94 tindik tambahan di dalam dan di sekitar bibirnya.
Dia juga memiliki skarifikasi di wajahnya, 90 persen tato di seluruh tubuhnya, 37 tindikan di alisnya dan implan di seluruh tubuhnya. Tapi satu modifikasi menonjol untuk Rolf sebagai yang paling menyakitkan.
"Modifikasi saya yang paling menyakitkan adalah tato telapak tangan saya," katanya. “Modifikasi bodi hanya mengubah bagian luar saya. Itu tidak mengubah saya, saya orang yang sama.”
"Banyak orang berpikir saya iblis tetapi saya tidak percaya pada iblis," ujarnya.
Sementara Rolf tidak memiliki keluhan di kamar tidur, itu masalah yang berbeda ketika datang ke keamanan bandara. Banyaknya tindik telah memberinya masalah di bandara di negara-negara yang tidak terbiasa dengan orang-orang dengan penampilan aneh seperti dia. Itu bukan hanya karena detektor logam berbunyi. Rolf pernah mengeklaim bahwa dia ditolak masuk ke Uni Emirat Arab ketika dia melakukan perjalanan ke Dubai untuk tampil di sebuah kelab malam, setelah pihak berwenang takut dia mempraktikkan "ilmu hitam". "Mereka yang mengantar saya kembali ke pesawat mengatakan bahwa itu karena penampilan saya dan itu karena saya [memiliki] ilmu hitam," ujarnya.
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono