get app
inews
Aa Text
Read Next : Timsus Dalami Dugaan Keterlibatan 3 Kapolda di Kasus Pembunuhan Brigadir J

Pertama Kali Diungkap ke Publik: Foto Jasad Brigadir Yosua Hutabarat Tergeletak Usai Ditembak

Kamis, 01 September 2022 | 16:14 WIB
header img
Foto Brigadir J tertelungkup usai ditembak (Foto : Komnas HAM)

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah menunjukkan video CCTV detik-detik kematian Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Rumah Dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga nomor 46, Jakarta Selatan. Selain video, Komnas HAM juga menampilkan foto Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, video tersebut menerangkan terkait potongan yang tidak pernah dilihat publik sebelumnya. Padahal, kata Anam video tersebut merupakan salah satu kunci di balik kematian Brigadir J. 

BACA JUGA:
Temuan Komnas HAM : Pembunuhan Brigadir J Dilatarbelakangi Dugaan Kekerasan Seksual 

"Video potongan ini seharusnya membuat kasus kematian Brigadir J semakin terang benderang," ujar Anam dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022). 

Dalam pantauan MNC Portal, dalam tayangan tersebut turut memperlihatkan dua orang yang tengah keluar masuk di rumah dinas Ferdy Sambo. Terlihat, satu di antara mereka tengah duduk menunggu sembari memainkan gawainya. 

BACA JUGA:
Selain Ferdy Sambo, Ini 5 Perwira Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
 

Yang mengejutkan, Komnas HAM membeberkan foto temuan terkait Brigadir J yang tengah tergeletak bersimbah darah. Foto tersebut diketahui didapat melalui investigasi Komnas HAM. 

Brigadir J, terlihat tengah terkapar di sudut sempit yang diduga berada beberapa cm dari tangga. Dengan menggunakan baju putih Brigadir J tengah tewas dalam keadaan telungkup. 

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut