get app
inews
Aa Read Next : Bergerak Dengan Hati, Yayasan Gerakan Solidaritas Indonesia Bantu Ringankan Beban Warga Kurang Mampu

Jembatan Hancur Sejak 2018 Siswa di Cianjur Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Ciujung, Butuh Perhatian

Sabtu, 30 Juli 2022 | 22:49 WIB
header img
Warga dan siswa terpaksa menyeberangi Sungai Ciujung lantaran tidak ada jembatan penghubung. (FOTO: ISTIMEWA)

"Kami berharap kepada pemerintah baik daerah, Provinsi dan pusat tolong bantu kami, bangun kembali jembatan ini, karena kami dan warga lainya juga anak sekolah sangat membutuhkan jembatan gantung yang permanen," tutur Eyep.

Sementara itu, Kepala Desa Sukaluyu Wahyu mengatakan, telah beberapa kali mengajukan pembangunan jembatan gantung baru, baik ke Pemerintah daerah maupun Pemprov Jabar. Namun, hingga saat ini tidak pernah ada realisasi.

"Semenjak jembatan gantung hanyut terbawa arus sungai pada tahun 2018, hingga sekarang ini belum ada pembangunan jembatan baru, sehingga warga kami sangat kesulitan karena tidak ada jembatan, setiap harinya harus naik rakit ada juga yang nekad menyebrang turun ke sungai," kata Wahyu.

Jika pembangunan mengandalkan Anggaran Dana Desa (ADD) Sukaluyu, ujar Wahyu, tidak akan mampu membangun jembatan gantung baru. Sebab, anggaran yang dibutuhkan mencapai ratusan juta.

"Saat ini warga kami dan warga lainya juga sangat kesulitan terutama dari segi ekonomi terhambat, karena tidak adanya akses jembatan untuk menjual hasil bumi," tutur Wahyu.

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut