Dewi Perssik Meradang, Angga Wijaya Protes Tak Digaji Selama Jadi Suami dan Manajernya

JAKARTA - Dewi Perssik kembali buka suara mengomentari keluhan suaminya Angga Wijaya yang mengaku tak digaji selama menjadi manajer sang pedangdut.

Mantan istri Saipul Jamil itu terlihat geram dengan pengakuan sang suami. Pasalnya, selama ini dia merasa Angga itu suami bukan sebagai asisten.

Baca Juga

Dewi Perssik Siap Lepas Status Janda, Calon Suami ke-4 Seorang Duda Pilot 42 Tahun

"Ada kata-kata yang enggak aku suka. Asisten aku bilang kamu enak digaji sama Dewi, aku tidak digaji. Saya jadi bingung, suamiku ini asisten aku atau suamiku," ujar Dewi Perssik, dikutip dari tayangan Pagi-Pagi Ambyar, pada Selasa (28/6/2022).

Kemudian saat disinggung soal apakah Angga selama ini menjadi manajernya, Dewi Perssik memiliki jawaban tersendiri.

"Manajer itu yang mencari pekerjaan. Dia enggak mencari pekerjaan. Pekerjaan yang datang sama aku. Tinggal tolong dong harganya segini. Loh aku dealing aku minta tolong suamiku dong. Masih ada yang lain roadman untuk urusan di lapangan. Aa itu cuma menemani aku di ranjang," kata dia.

Makin membuat Dewi Perssik kesal, karena selama ini Angga tidak pernah serius memintanya digaji sebagai manajer sang pedangdut "Ngomong dong, kamu minta duit?. Enggak ada. Kan kemana-mana ke luar negeri, makan gue yang bayar. Enggak ada perhitungan. Jangan ngitung-ngitung," tegas Dewi Perssik.

Dewi pun membeberkan kalau selama ini dirinya tidak pernah menghitung seberapa banyak uang dikeluarkan untuk sang suami.

Baca Juga

Miris! Bocah Yatim Jual TV Hadiah Lomba 17an untuk Biaya Sekolah, Netizen: Colek Kak Seto

"Kadang gue ngasih mertua, emang gue ngitung? Enggak juga kan. maksud aku, kamu minta mobil, minta modal, udah gue beliin. Kurang apa gue?" tandas Dewi Perssik.

Seperti diketahui, Dewi Perssik meradang bukan tanpa alasan. Hal itu merupakan buntut dari Angga Wijaya yang menggugat cerai dirinya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan sejak 20 Juni lalu setelah lima tahun berumah tangga.iNewsMadiun

Editor : Arif Handono