Video Awan Seperti Tsunami Bergerak di Atas Perumahan Buat Kagum Netizen

WASHINGTON, iNewsMadiun.id  - Sebuah video viral di dunia maya merekam momen spektakuler yang menunjukkan formasi awan seperti gelombang tsunami bergerak di langit. Penampakan ini memberi kesan orang yang melihatnya tengah ditelan oleh gelombang dahsyat itu.

Rekaman memesona itu menunjukkan pola awan yang aneh menjulang di atas sebuah perumahan di lingkungan yang agak sepi. "Apa itu?" seorang anak kecil terdengar bertanya kepada ibunya berulang kali. Gadis lain berkata: "Woah, lihat itu," seperti dilansir dari Daily Star, Minggu (19/6/2022).

Viral Rekaman itu diperkirakan diambil di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat (AS) dan dibagikan di halaman Reddit. Fenomena cuaca yang tidak biasa, yang dikenal sebagai awan bergulir, membuat para penonton kagum dan beberapa orang yang pernah melihatnya membagikan pengalaman mereka dalam kolom komentar.

"Saya melihat awan seperti ini sekali saat mengemudi, melewati tikungan dan menginjak rem saya karena itu terlihat seperti ombak besar akan menabrak kami," tulis seorang netizen. "Luar biasa, sangat indah setelah saya mengerti bahwa saya tidak akan mati," sambungnya. Netizen kedua berbagi pengalamannya.

"Saya melihatnya sekali sekitar setahun yang lalu. Itu adalah malam yang hangat dan datang ke lembah di sebuah peternakan besar di belakang rumah saya, bergerak sangat cepat dan datang dengan angin yang sangat dingin."

Netizen ketiga menambahkan: "Saya telah melihat ini 3-4 kali dalam hidup di salah satu danau besar. Namun tidak pernah melihatnya di pulau." Menurut Met Office, awan bergulir atau dalam istilah resminya disebut awan Arcus, biasanya dikaitkan dengan badai petir yang kuat, angin yang kencang, hujan lebat atau hujan es serta guntur dan kilat.

Pada hari Senin, penduduk setempat di Cincinnati telah menyaksikan formasi awan "gila" serupa di lingkungan mereka. Mereka berbagi foto dan video di halaman Facebook, menunjukkan bagaimana awan bergerak di langit. Layanan Cuaca Nasional melaporkan pada hari Selasa bahwa hembusan angin hingga 70mph diperkirakan akan mempengaruhi kota selama badai. 

Editor : Arif Handono