Lagu Ambon Sempat Diklaim Malaysia, Kisahnya Bikin Tegang Negeri Serumpun

Siska Permata Sari
Ilustrasi lagu Indonesia. (Foto: istimewa)

Kemudian, pada 11 November 2007, Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia, Rais Yatim, mengakui bahwa lagu ‘Rasa Sayange’ adalah milik Indonesia. Meski demikian, sejumlah sumber masih menganggap bahwa ‘Rasa Sayange’ adalah milik bersama, antara Indonesia dan Malaysia, karena dua negara tersebut masih serumpun.

Gara-gara hal tersebut, hubungan antara Malaysia dan Indonesia sempat tegang di 2007. Tetapi, menilik dari sejarahnya, lagu ‘Rasa Sayange’ diketahui direkam oleh Lokananta, Solo, Indonesia pada 1962 dalam piringan hitam Gramophone. Piringan hitam tersebut lalu didistribusikan sebagai souvenir kepada partisipan Asian Games ke 4 pada 1962 di Jakarta.

Lagu ‘Rasa Sayange’ ini menjadi salah satu lagu rakyat Indonesia di piringan itu bersama dengan lagu etnis lain dari Indonesia seperti Sorak-sorak Bergembira, O Ina ni Keke, dan Sengko Dainang. Berikut lirik lagu ‘Rasa Sayange’ ciptaan Paulus Pea:

Rasa sayange rasa sayang sayange

Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange

Rasa sayange rasa sayang sayange

Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange

Kalau ada sumur di ladang, Boleh kita menumpang mandi

Kalau ada umurku panjang,

Boleh kita berjumpa lagi

Rasa sayange rasa sayang sayange

Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange

Mana kancil akan dikejar,

Kedalam pasar cobalah cari

Masih kecil rajin belajar,

Sudah besar senanglah diri

Si Amat mengaji tamat,

Mengaji Qur’an di waktu fajar

Biar lambat asal selamat,

Tak kan lari gunung dikejar.

iNewsMadiun
 

Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network