SURABAYA, iNewsMadiun.id - Innalillahi wa innailaihi rojiun. Pers Indonesia berduka. Wartawan senior sekaligus pengamat media, Hernani Sirikit atau akrab disapa Sirikit Syah menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Haji, Surabaya Selasa (26/4/2022) pukul 06.30 WIB. Kabar duka itu membanjiri beragam media sosial serta grup WhatsApp awak media di Surabaya.
Almarhumah dikenal sebagai rujukan para jurnalis untuk belajar tentang penulisan. Sebelum meninggal, Sirikit sempat dirawat di rumah sakit selama sembilan hari. "Almarhumah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Keputih, Sukolilo, pada pukul 12.00 WIB dari rumah duka di Rungkut Asri Timur VII nomor 8 Surabaya," kata Yousri Nur Raja Agam, salah satu kolega Almarhumah.
Nama Sirikit Syah begitu popular di Surabaya. Dia lahir di Surabaya, tahun 1960. Namanya dikenal melalui karya-karya sastranya berupa esai, puisi, dan cerita pendek yang dipublikasikan di sejumlah media massa. Serta buku-buku sastra serta jurnalisme yang menjadi rujukan banyak pihak. Beberapa tulisan dan pemikirannya kerap menghiasi perkembangan dunia pers.
Almarhumah juga tercatat sebagai salah satu akademisi di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA – AWS) dan pendiri Sirikit School of Writing (SSW). Sirikit Syah juga memberikan andil dalam perkembangan surat kabar dengan pembaca loyalnya. Ia juga lama menjadi bagian dari Surabaya Post, Harian Sore yang sempat berjaya di masanya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait